Empat tahun lalu Ayahnda Bapak Supyan Bin Saki Wafat, saya masih teringat ketika akhirnya Ayah pulang dari RS Hermina Serpong dianggap sehat namun kondisinya memburuk dua hari setelahnya, walhasil harus dirawat di RSUD Brebes Jawa Tengah, saya pun ikut menjaga ayah di malam itu, dirasa akan membaik saya memutuskan untuk berangkat menuju Jakarta.
Setelah pamitan, saya langsung menuju ke Jakarta namun baru sampai Cirebon, adik menghubungi bahwa Bapak sudah tidak ada, mobilpun langsung menuju ke RS dan akhirnya bersama-sama dengan ambulan menuju ke kampung. Ada banyak kisah yang membangkitkan ketika Ayah wafat, terasa bahwa waktu itu adalah waktu yang sangat tidak tepat untuk berpisah, seolah-olah ingin merayu Tuhan bahwa berikanlah waktu dan kesempatan kepada Ayah, namun takdir dan kematian bukan ditangan kita sebagai manusia namun semuanya ada di wilayah Ilahi.