Coach Naqoy bersama Prof.DR.H.Nasarudin Umar,MA
Coach Naqoy bersama Dr.Budhy Munawar-Rachman,MA
Prestasi sukses bagi seseorang tidak dilakukan sendiran, tentunya memiliki "support System" yang sudah ada bahkan ketika seseorang itu tidak menyadarinya, hal inilah yang dialami oleh Naqoy - Nanang Qosim Yusuf- Pakar Kesadaran Indonesia yang telah berhasil menulis 14 buku di Gramedia seperti The7awareness dan lain-lianya, selain penulis dirinya adalah Motivator yang telah memecahkan Rekor MURI 18.000, orang.
Kita ingin mengetahui, siapakah guru-guru Coach Naqoy yang telah memberikan kontribusi besar dalam pemikiran dan mental spiritualnya sehingga mampu menjadi idola bagi kalangan anak muda dan ibu-ibu di penjuru Indonesia.
1. Prof.Dr.H.Nasarudin Umar,MA, (Imam besar Masjid Istiqlal (2024), Rektor PTIIQI, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah jakarta), pertemuanya sendiri dianggap seperti kebetulan ketika Coach Naqoy menjadi marbot masjid Fathullah UIN Jakarta, selama 4 tahun dirinya adalah penjaga sepatu dan tukang bersih bersih masjid. Kontak batin dan intelektual Coach Naqoy dimulai ketika Prof.Dr.Nasarudin Umar mendirikan lembaga bernama ICNIS di lantai 2 Masjid Fathullah UIN Jakarta yang mengadakan kelas psikologi islam dan kajian agama sementara pembantu umum yang menyiapkan semua kegiatan adalah Coach Naqoy. Tuganya adalah mensuksesan acara dari pra dan pasca acara.
Tanpa didasari Coach Naqoy mengenal banyak nasa sumber hebat yang menjadi pembicara seperti Prof.Dr.H.Quraish Shihab,MA, Prof.Dr. Komarudin Hidayat,MA dan sebagainya. Ketika menbdirikan ICNIS Prof Nasar memiliki asisten seperti Zainun Milal Bizawi, Teh Nafsiah, Teh Lina dan Bapak Sulhi, sementara bagian bersih-bersih dipegang oleh Coach Naqoy, Seperti kita ketahui bahwa selama kuliah Coach Naqoy adalah marbot di Masjid, sebenarnya 2 tahun pertama sebagai petugas kebersihan di masjid dan 2 tahun terakhir bagian kebersihan di ICNIS.
2. Dr. Budhy Munawar-Rachman,MA, Direktur Paramadina Mulya, Direktur Asia Foundation dan Dosen Filsafat Paramadina University. Perkenalan Coach Naqoy dengan Dr.Budhy Munawar Rachman dimulai ketika dirinya aktif di Paramadina Pondok Indah, bukan sebagai MC atau Moderator namun sebagai Tugas kebersihan dan bagian pengantar makanan kepada peserta pada saat break. Dr Budhy memberikan tugas kepada Naqoy sebagai transkiper sebelum naskah ditulis ulang serta diedit olah dirinya untuk muncul di Republika.
Bahkan jauh diluar itu semua justru istri Dr. Budhy Munawar Rachman sering memberikan tumpangan makan kepada dirinya ketika menjadi mahasiswa selama tinggal di masjid Fathullah UIN.
3. Almarhum Pamugari Widyatuti,M.Psi.
4. Dr. Rani Anggaeni Dewi
