Banyak kesamaan dalam vibrasi hati sehingga apa yang diucapkan sepertinya telah menyatu lama, itulah mungkin yang dirasakan oleh Prof Dr.Amilin, gelarnya sendiri kalau lengkap sangat banyak seperti ini Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP. Yang menarik adalah justru setrelah menjadi Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1050 nyatanya dirinya masih kuliah lagi S1 di Universitas Pamulang mengambil Fakukltas Hukum.
Bagi kerangka penmikiran The7Awareness, orang-orang seperti Prof.Dr.Amilin adalah mereka yang telah menemukan 'One Minute Awareness" bagaimana satu menit yang mengubah dirinya menjadi pribadi yang hanya memiliki satu alasan yaitu TIDAK ADA ALASAN. Bagi para Alumni Pelatihan The7Awareness tentu memhami rumus "Orang gagal memiliki ribuan alasan sementara orang sukses hanya ada satu alasan yaitu tidak ada alasan", peristiwa One Minute Awareness biasanya dialami oleh seseorang yang terjadi dimasa lalu yang menyulitkan dan menyakitkan bahkan menyesakan dada.
Mengambil kutipkan dari buku One Minute Awareness bahwa pembuka dari pintu kesadaran adalah sebuah tekanan, semakin besar tekanan yang diberikan kepadanya maka semakin besar daya ungkit menuju lompatan yang diraihnya, Terlahir dari keluarga bukan orang kaya namun justru disanalah dirinya bangkit untuk meraih kesuksesan. Sekolahnya dimulai dari SD di Bandung, SMP di Indramayu, SMA di Cirebon, melanjutkan kuliah S1 di Universitas Soedirman, S2 di UGM dan S3 di Universitas Padjajaran Bandung. Sebelum menduduki posisi penting di BNSP dirinya adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Naqoy adalah penulis 14 buku di Gramedia, salah satu buku yang menjadi Mega Best Seller adalah The7awareness diterbitkan di Gramedia, dalam kesempatan pertemuan tersebut dirinya merasa nyaman bincang dan dialog dengan anak muda yang memiliki visi tajam seperti Naqoy, sementara Naqoy sendiri terinspirasi oleh kerendahan hati dan kesehajaan Guru besar yang seringkali duduk di kursi biasa bukan pimpinan ketika rapat-rapat penting.
KESAMAAN
Hal yang tampak sama adalah masa lalu keduanya, antara Naqoy dan Prof Dr.Amilin telah menemukan "One Minute Awareness" sehingga mampu mentransformasi keadaaan dirinya untuk menjadi lebih layak dan sukses dimata keluarga dan masyarakat pada umumnya. Selain masa lalu keduanya yang sama -sama 'wong desa sing susah" , persamaan kedua adalah sama -sama menyukai dunia pendidikan. Bagi keduanya hidup bersama dengan dunia pendidikan adalah kebahagiaan sehingga ada kalanya menjadi guru dan ada kalanya menjadi murid, kedunaya adalah dinamika pendidikan yang menggembirakan bagi mereka yang telah menemukan jalan kesadaran hati. Ketiga adalah visi besar keduanya sama yaitu mendorong orang kampung untuk maju menjadi pemenang dan sukses dalam meraih masa depan yang gemilang.
---------------------------------------------------
Informasi Training bersama NAQOY CENTER, Hub 087878289001, email naqoycenter@gmail.com