3 PONDASI KRATIVITAS BY NAQOY
Era VUCA saat ini dibutuhkan cara-cara yang baru yang sering kita sebut "kreativitas", jika sebuah kreativitas bisa banyak dimanfaatkan oleh masyarakat maka disebut Inovasi, kita semua mengetahui bahwa dalam proses krativitas menuju inovasi ada yang namanya lembah kematian, tentu kita masih ingat ketika Indonesia memiliki mobil Asemka, semua orang berharap kita akan memiliki mobil karya anak bangsa yang tidak kalah saing namun nyatanya adalah produk inovasi tersebut akhirnya masuk ke lembah kematian dan sampai sekarang gagal diproduksi oleh negara kita.
Dalam semua bidang baik guru, dosen, profesor, mahasiswa , dalam dunia kerja seperti perusahaan, lembaga , swasta termasuk didalamnya adalah wirausaha membutuhkan satu kata yaitu KREATIF. Hakikat kreativitas adalah fitrah atau setiap orang memilikinya hanya saja ada yang sudah bisa menghidupaknya dan sebagian sama sekali tidak.
Dalam konsep The7Awareness melihat bahwa sebuah kretaivitas dibentuk oleh tiga faktor utama yaitu (1). Kekuatan dari dalam diri, semakin seseorang atau sebuah organisasi bahkan perusahaan mampu menguatkan diri dengan menambah kelebihan dan keunikan maka semakin besar peluangnya maju. Kekuatan ini sangat berhubungan dengan pengetahuan dn hikmah yang dimiliki oleh seseorang. Bagi seseorag yang kreatif bahkan kegagalan dan kesalahan di masa lau bisa dijadikan sebagai modal sukses dimasa yang akan datang. Kunci dari bagian pertama ini adalah kekuatan hati yang konsisten dalam melakukan perubahan, karena semua keberhasilan tidaklah semudah membalikan tangan.
Dalam The7Awareness bagian dari membentuk kekuatan dari luar adalah dengan belajar pengulangan dalam kebiasaan yang dilakukans selama 21 hari. Karena orang-orang yang tekun akan terlihat memiliki pandangan kuat kedepan dan menikmati setiap proses perubahan walau harus melawan rasa nyamanya sendiri. Ibarats sebuah permainan jongkat jangkit ketika seoranga anak menekan sebelah kanan maka sebelah kiri akan naik keatas. Dengan catatan besar yaitu pondasinya tidak rusak, namun sebaliknya jika pondasnya rusak maka justru tekanan hanya akan menjadi jalan kegagalan berikutnya.
(2). Keadaan yang mendesak, dalam konsep The7Awareness disebutkan adalah "One Minute Awareness", bagaimana satu menit yang bisa mengubah nasib. Semakin seseorang pada tahap mendesak maka dirinya akan semakin kraetif, dalam buku The7awareness bagian keeenam yaitu Vision dijelaskan bahwa negara-negara yang disebut maju atau besar adalah negara yang memiliki keadaan yang mendesak seperti contohnya adalah USA , CHINA da SINGAPORE. Alam telah membuat mereka bekerja lebih keras dari bangsa lain, sementara Singapore yang tidak memiliki sumber daya alam maka menggunakan sumber daya manusia untuk bekerja lebih keras dan cerdas untuk bisa dihargai di Asia.
Para Distruptor seperti Elon Musk, Jeff Bezoz, Walt Disney dan masih banyak yang laina justru menemukan kreativitas yang bahkan sampai tahap ke inovasi disebabkan oleh keadaan yang mendesak, pengusaha Indonesia yang suskes seperti Chairul Tanjung, Basrizal Koto dan lainya justru bangkit dari kemiskinan pada saat menemukan titik kesadaran tertingginya. Siapa saja yang menemukan kesadaran The7Awareness maka akan fokus melakukan sebuah perubahan menuju kemajuan yang tersambungkan.
(3). Motivasi dari luar, bagian terakhir yang tidak kalah penting adalah kemauan belajar untuk melihat dunia luar dengan cara belajar, semakin mudah seseorang dalam belajar kepada orang lain maka akan semakin membuat dirinya kreatif. Sering-seringlah melakukan silatirahmi karena didalamnya ada motivasi yang datang dari luar diri, ini sangat penting karena dunia persaingan sangat nyata didepan, semakin kita lengah dengan rasa nyaman maka kita hanya akan bertemu dalam kegelisahan dikarenakan ketidakmampuan terhadap masalah.
-------------------------------------------------------
NAQOY LEARNING CENTER
Email : naqoycenter@gmail.com, www.naqoy.id, WA. 087878289001, 081287475463
Referensi :
Yusuf, N. Q. (2013). The 7 Awareness. Gramedia Pustaka Utama.
Yusuf, N. Q. (2009). The 7 awareness: 7 kesadaran tentang Keajaiban Hati dan Jiwa Menuju Manusia di Atas Rata-Rata. PT Gramedia Pustaka Utama.
Yusuf, N. Q. (2013). One Minute Awareness. Gramedia Pustaka Utama.
