Tahun baru 2024 dimulai, bagaikan sebuah perjalanan ini semua memnutuhkan kesadaran penuh, bagaikan seseorang mengendarai mobil ketika memasuki tol maka harus menyiapkan beberapa hal penting agar tidak tertinggal dalam persaingan di jalan tol. Analisa Naqoy Center melihat ada 7 kecerdasan yang harus disiapkan di langkah menyiapkan perjalanan menuju tujuan di tahun ini, yaitu :
1. Kecerdasan mengelola kesehatan tubuh , perjalanan panjang bagi seorang 'Driver" dimulai dari kesehatan badan, ketika dirinya sakit maka semuanya akan hilang. Hal yang penting diperhatikan adalah kesehatan Anda, kita boleh bekerja sangat keras namun harus memperhatikan pola makan, pola tidur, pola oleh raga dan pola napas dan sebagainya. Laklukanlah jalan kaki walau hanya 20 menit di halaman rumah, perbanyak minum air putih dan luangkan waktu untuk berkeringat. Kesadaran untuk memilih sehat adalah modal penting tahun ini. Sebagai kata kunci luangkan waktu untuk olah raga walau hanya 20 menit sehari, agar istiqomah lakukan selama 21 hari tanpa putus seperti panduan buku 21 days tobe Transhuman.
2. Kecerdasan mengelola jaringan sosial, ketika seseorang memiliki dan bisa merawat pertemanan dan silaturahmi adalah modal penting di era sekarang, bahkan terkadanfg kepintaran seseorang bisa kalah oleh seseorang yang memiliki sumber daya sosial, letika seseorang memiliki kepintaran yang unggul namun lemah dalam sosial maka seperti bekerja sendirian, sebaliknya ketika seseorang memiliki kecerdasan sosial maka memiliki kelipatan untuk bekerja bersama-sama. Dalam mengelola kecerdasan jaringan sosial maka dibutuhkan kebersihan hati merawat persahabatan.
3. Kecerdasan mengelola keuangan, literasi keungan sangat penting di tahun baru sekarang, terkadang uang adalah energi, jika kita tidak bisa mengenal dan memahaminya maka uang akan melakukan yang sama kepada kita, seorang pakar menyampaikan hal yang sederhana katanya "ketika seseorang meletakan uang di dompet sembaran dan asal saja maka menunjukan tentang dirinya ketika mengelola uang yang semaunya", saya juga setuju dengan yang disampaikan. Hal yang pertama adalah megelola uang adalah bisa mengatur uang masuk dan uang keluar, menyadari bahwa uang ini adalah alat saja maka tidak boleh berlebihan ketika kurang atau kelebihan keuangan, dan kesadaran terpenting dalam keuangan adalah menyadari bahwa uang tidak boleh disimpan di hati. Ketika seseorang menyimpan uang di hati maka akan berdampak kepada penyakit hati disebabkan oleh uang. Salah satu penyakit hati dalam hal uang adalah malas untuk bersedekah atrau wakaf karena merasa uang yang didapatkan semata-mata hasil kerja kerasnya saja . Hal yang sama ketika Driver di jalan tol selalu berhenti di Rest Area dan belanja sepuasnya, maka akan kehabisan uang dalam perjalanan menuju tujuan, dan seorang Driver melakukan sodaqoh sebelum perjalanan menuju tujuan adalah cara terbaik agar selalu diselamatkan dalam perjalanan.
4. Kecerdasan mengelola pikiran , tahun baru 2024 hal yang penting adalah mengelola pikiran agar selalu baik dan menularkan kebaikan kepada orang lain, orang-orang baik dimulai dari cara mengelola pikiranya dengan baik sehingga bisa mengendalikan semuanya dengan benar, Pikiran adalah keajaiban , ketika tidak bisa mengelolalnya maka sama halnya tidak bisa mendapatkan keajaiban rezeki. Dalam The7Awareness bagian pertama disampaikan 'Awareness of Thinking" bahwa pikiran adalah pelayanan yang baik sekaligus majikan yang jahat. Seseorang yang bisa mengendalikan pikiranya dengan baik akan menunjukan kualitas dirinya memang luar biasa, pikiran bagaikan parasut, seringkali bekerja pada saat kita terbuka. Pada saat pikiran penuh dengan tekanan kondisinya harus terbuka , jangan sebaliknya tertutup karena kan merugikan dirinya sendiri. Anthony Robins dalam bukunya 'Awaken the Giant Within" menjelaskan bahwa pikiran bisa menghidupkan telenta raksasa dalam diri seseorang sehingga bisa menjadi yang lebih dari apa yang diinginkan.
5. Kecerdasan mengelola pengetahuan , ternyata pengetahuan harus diolah, karena pengetahuan ketika gagal diolah hanya sebatas menjadi ilmu saja, namun ketika pengetahuan bisa menjadi kegagalan dalam pengetahuan, sebuah pengetahuan bisa berhasil ketika melahirkan hikmah (wisdom) atau akhlak yang terpuji, harus bisa dirasakan oleh orang banyak keilmuanya, istilah sekarang adalah inovasi, hal ini sejalan dengan Hadits Nabi bahwa "Sampaikanlah ilmu walau satu ayat". Inilah latar belakang "Knowledge Management" yang sangat penting, bahwa sebuah pengetahuan harus selalu diupdate, dijaga dan sibagikan karena pengetahuan yang disimpan bagaikan laut mati yang bahkan tidak ada ekosistem yang hidup disekelilingnya sebaliknya pengetahuan yang hidup akan melahirkan komunitas yang menyenangkan.
6. Kecerdasan mengelola spirtitual, tahun baru 2024 tentu akan banyak kejutan kepada kita, bahkan kejutan tersebut bisa menjadi masalah baru yang belum ada sebelumnya, ketika hanya berdasarkan pikiran maka selalu memiliki referensi kepada yang sudah terjadi, menyelesaikan persoalan jika hanya dengan pikiran akan sebatas standar yang ada, harus melibatkan yang lebih besar dan lebih kuat dari kemampuan diri yaitu Cahaya Ilahi, Danah Zohar dalam bukunya Spiritual Intellegence menyampaikan bahwa kecerdasan yang masih minim dikelola adalah kecerdasan spiritual, karena hal ini tidak mudah dipahami membutuhkan pintu masuk utama yaitu Inner Voice atau bisa mendengar suara hati, pentingnya mendengar suara hati disampaikan oleh Nabi Muhammad dalam sabdanya "Mintalah nasihat kepada hatimu". Imam Ghozali membagi hati menjadi 3 bagian pertama hati yang sehat, kedua hati yang sakit dan ketiga hati yang mati. Ketika hati kita mati maka sulit dimintai nasihat untuk diri sendiri, ketika hati kita sakit maka membutuhkan pengobatan segera mungkin namun ketika hati seseorang dalam keadaan sehat maka bisa dijadikan sebagai nasihat terbaik untuk diri sendiri. Dalam buku The Heart of 7 Awareness dijelakan inilah yang disebut 'Amazing of silence", menghidupkan ruang keheningan dalam diri sebagai cara terbaik menemukan suara hati menuju kebenaran bukan pembenaran, dalam buknya Vijay Eswaran mengungkapkan kalimat "To Live we Need water, To Meaningful life we need silence".
7. Kecerdasan mengelola kesehatan mental, kesahatan fisik sangat penting dan kesehatan mental jauh lebih penting, ketika kesehatan mental tidak dipahami, tidak dijaga dan diperhatikan membuat seseorang akan tertinggal jauh dibelakang, kesehatan mental adalah solusi di era VUCA ini, semakin mental kita sehat maka semakin kuat, Menurut Sange dalam Building Learning Organization pilar yang sangat penting adalah Mental Model. Ketika seseorang tidak ada modal dalam mentalnya maka bagaikan rumah itu kosong ditinggal penghuninya maka tidak baik, kesehatan mental adalah kondisi ketika kejiwaan dan pikiran dalam keadaan tenang dan damai. Kondisi ini memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih jernih dan fokus saat beraktivitas. Dalam literasi The7Awareness ini adalah bagian keempat yaitu Awareness of Soul, ketika seseorang memiliki jiwa yang tenang dalam menjalankan tugas maka akan mempengaruhi keberhasilan kedepan, sebaliknya gonjangan jiwa ketika ada tekanan membuat seseorang akhirnya kalah oleh stres di era modern ini.
Selamat tahun baru kawan, inilah waktunya menyadari tentang lingkungan terkecil kita seperti dalam bukunya Prof.Dr.Quraish Shihab menyampaikan "Wahai Manusia, janganlah dirimua merasa kecil, karena dalam dirimu ada alam semesta yang sangat besar". harus terus mengasah diri dan menjadi pribadi yang terus belajar dan belajar terus tanpa mengenal kata putus. Sepoerti Jim Collin sampaikan dalam bukunya "Good to Great" bahwa kalau bisa Great mengapa hanya berhenti sampai di Good, demikian kawan sahabat Great People yang luar biasa.
Referensi :
Anthony Robbins (2005). Unlimited Power. Batam Center: Karisma Publishing Group
Collins, Jim. 2001. Good to Great, HarperCollins Publishing. New York, NY.
Bastaman, Hanna Djumhanna. 1991. ”Islamisasi Sains Dengan Psikologi Sebagai Ilustrasi”, dalam Ulumul Qur’an, Vol. II, No. 8. Jakarta: LSAF.
Ian Marshall, Danah Zohar. 2002. SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berfikir Integralistik dan Holistik Untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Masyarakat. (Cet. I: Bandung: Mizan Media Utama. 2007).
Yusuf, N. Q. (2013). The 7 Awareness. Gramedia Pustaka Utama.
Yusuf, N. Q. (2013). One Minute Awareness. Gramedia Pustaka Utama.
Yusuf, N. Q. (2008). The Heart of Awareness. Hikmah.
