Namanya Andi setiap hari bekerja sebagai tukang Ojeg di Jakarta, cita-citanya ingin menjadi dosen, walau banyak yang meragukanya namun dirinya percaya bahwa dengan sekolah di PKBM Rumah Kesadaran bisa menjadi mungkin, namun mimpinya adalah ingin menjadi pengusaha suskes, namanya Siti Sumanah pekerjaanya mengasuh anak dan memiliki cita-cita sebagai seorang guru sekolah, baginya dengan pendidikan mimpi itu bisa diraih bersama , namanya Mulyadi setiap hari bekerja sebagai tukang service AC memilih ikut paket C sehingga peluang sukses dimasa depan jauh lebih nyata.
Budi Sulisetiono, bekerja di dapur Cokelat memilih sekolah paket B , dirinya setiap hari membuat kue Cokelat dan bermimpi suatu saat bisa menjadi pengusaha dibidang kue, baginya kegagalan masa lalu adalah bukan akhir dari segalanya, Peserta didik lainya bernama Reiladi Fadhilah memilih paket B dikarenakan dirinya baru memiliki ijazah SD dalam training bersama Coach Naqoy menyampaikan mimpinya menjadi pengusaha, Pemuda yang bernama Mizan memutuskan untuk bergabung di PKBM Rumah Kesadaran paket C, dirinya sebelumnya sibuk menjadi administrasi di salah satu partai di Tangsel, Pemuda bernama Haris memilih paket B, Temanya bernama Febrianysah bekerja sebagai office boy sekolah memilih masuk di paket B,
Ada yang penuh emosi ketika melihat seorang ibu dengan anaknya , perjuangan ibu sangat luar biasa bahkan memastikan anaknya hadir dirinya juga mengikuti seminar langsung bersama Coach Naqoy. Namanya adalah Albi Yusuf memulai di kelas PKBM rumah Kesadaran dari paket A, temanya Haikal memilih masuk di paket C, ditemani oleh Abdurozak yang juga memilih paket C. Seorang Asiten Rumah Tangga yang bekerja setiap hari di rumah Naqoy Center juga ikut paket B namanya adalah Ani Anipah, dirinya sendiri bermimpi menjadi seorang guru PAUD pada waktunya annti, kegagalan rumah tangganya membuat dirinya bangkit untuk sukses. Selain Anipah salah satu warga Buaran yang memiliki cita-cita pengusaha walaupun sekarang masih menganggur adalah Aryaa Baihaki B.
Sebuah karir bisa saja hilang dan berlaku kepada siapa saja, hal ini juga dialami oleh kedua tokoh masyarakat Kelurahan Buaran Serpong Tangsel yang harus mengikuti aturan Walikota Tangsel bahwa RT/ rw harus lulusan SMA. Dua orang yang penuh inspirasi , yang pertama adalah satu Bapak Adiwijaya atau Rt Jamal berusia 57, baginya usia adalah angka dan tidak membuatnya menyerah dalam belajar paket C, Kedua adalah RW Haji Nusid, usia boleh memasuki 65 memilih paket paket B,
Para calon pengusaha muda juga akan datang seperti Tarid Mahesa program paket C, Calon pengusaha juga datang dari luar kota seperti Cirebon Jawa Barat diantaranyta adalah Wirausaha Muda bidang kue yang bernama Roriqoh dengan program paket C,bahkan dari Cirebon jugan hadir pasangan suami istri yang bernama Rudi & Nurhasanah Agustina yang sama-sama mengambil paket C, peserta yang sama bernama Muridhon Cirebon ambil paket C, Pemuda bernama Alif Maulana dari Cirebon juga mengambil paket C, Sementara Puput putri lestari mengambil paket C datang dari Cirebon, Ada juga Moh Agung mengambil paket B dari Cirebon, tidak kalah semangat adalah Masroah dari Cirebon untuk program paket C,
Dari kalangan keluarga Betawi juga tidak mau kalah dalam belajar, mereka tersebar dari Jakarta, Tangerang dan Bekasi diantaranyta adalah Rajeev Al Thaf di Bekasi yang mengambil paket C dan bercita-cita menjadi pengusaha, Dari Tangerang juga ada Suhardi program paket B, Dari Betawi Cengkareng ada Junaedi Tursin mengambil paket B posisi masih mengnggur dan siap bekerja keras dengan sukses belajar di PKBM RKI, semangat juga datang dari Suhardi dengan paket B, sementara Kalvi Apriliansyah paket C sambil menjaga toko di rumahnya.
Tidak mudah untuk memulai, mungkin itulah awal yang sulit bagi Amar (28 Tahun) dan Bambang (31 Tahun) memulai sekolah paket A, Usia yang tidak sepadan dengan usia sekolah seringkali membuat banyak orang merasa tidak layak dan pantas, membiarkan masa lalunya menjadi masa depan yang sama. Setiap orang merasa berhak memiliki masa depan yang terbaik hanya saja tidak semua orang berani melakukan sebuah terobosan dalam hidupnya dikarenakan ketakutanya selalu muncul pada saat akan melangkah.
Dari Kalangan Pondok Pesantren juga datang dan bergabung seperti Dina Aggareni paket C bermimpi menjadi seorang Dokter gigi, sementara teman sekamarnya bernama Isro Khoiriyah program paket C memilih menjadi Pengusaha kuliner yang sukses, Lain halnya dengan Niviana Aggini program paket C memilih untuk menjadi penyanyi dan diantara santri lainya adalah Rizki Rofikoh Safitri memilih paket C Istri idaman, dipandu oleh Ust. Natsir membuat para santri-santri ini memiliki kemampuan dalam ilmu agama dan ilmu-ilmu terapan yang bisa digunakan pada saat bekerja atau berusaha nantinya.
PKBM TANGSEL
Jauh sebelum PKBM Rumah Kesadaran (Naqoy School) berdiri nama PKBM sudah berkibar di Tangsel , sampai saat ini berjumlah sebanyak 45 PKBM Tangsel, Adapun perjalanan PKBM secara nasional dimulai sejak tahun 2003 pada masa resisi 1998, timbulnya karena banyak orang menyerah , banyak keluar sekolah formal, tahun 2001-2002 pemerintah membuat Uper (Ujian persamaan) tujuanya mengangkat masyarakat agar memiliki ijazah minimal SMP, 2003 pemerintah mengutus masyarakat menjadi TLD (Tenaga Lapangan Dikmas -Pendidikan Masyarakat) yang mengurusi non formal disanalah awal muasal pkbm menjadi perhatian pemeritah, pada perkembanganya pkbm tidak hanya untuk masyarakat susah namun juga buat mereka oran-eang yang membutuhkan Home scholling tahun 2005.
Forum PKBM Tangsel juga sering mengadakan pertemuan silaturahim antar anggota dalam rangka memberikan semangat dalam berjuang di PKBM selain hal itu juga agar terbangun komunikasi yang efektif antar anggota dan yang terakhir saling membimbing dan memotivasi sesama anggota terutama anggota baru agar maju di PKBM. Hal ini sangat penting karena dengan hadirnya organisasi PKBM sangat membantu anggota baru agar bisa beradaptasi dengan baik dalam rangka mengikuti pola sekolah keseteraan tersebut.
PKBM rumah Kesadaran sendiri yang menjadi Pembina adalah Prof.Dr.H.Rusmin Tumanggor,MA, Prof.Dr.H.Wahidin,M.Pd dan Prof.Dr. Siti Patimah,M.Pd ketiganya merupakan guru besar di kampus yang berbeda dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Raden Intan Lampung dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, adapun yang menjadi Ketua PKBMnya adalah Dr.Dewi Umronih Yusuf,M.Pd yang memiliki pendidikan dari S2 UIN Jakarta dan S3 di kampus Uninus program Manajemen Pendidikan Islam.
Adapun Dapodik MPSN PKBM RUMAH KESADARAN (P9998903), Juli 2023. memiliki kelompok belajar ke 39 yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan di Hongkong dan Malaysia. Jaringan training The7Awareness menjadi penopang dari kelompok belajar yang menyerap dengan cepat di PKBM Rumah Kesadaran Indonesia.
PKBM RKI (Rumah Kesadaran Indonesia)
Didirikan oleh Motivator International yang telah menulis 14 buku di Gramedia (Nanang Qosim Yusuf, Naqoy) , setelah memiliki jaringan bisnis dan industri selama 16 tahun menjadi konsultan di BUMN, Kementerian dan Lembaga Negara dirinya membuka PKBM, Naqoy School. Bagi dirinya PKBM adalah aplikasi dari buku dan teori bernama "One Minute Awareness". Bagaimana kehidupan seseorang yang sempat tertinggal namun akhirnya bisa menyalip untuk sukses, masa-masa kritis bisa menjadi masa-masa bahagia diwaktu yang akan datang. Istilah dari Naqoy Center adalah Transhuman, artinya Manusia di atas rata-rata. Setiap peserta didik yang belajar di PKBM dilatih bagaimana menjadi manusia diatas rata-rata.
Tiga cara belajar :
Secara umum PKBM Rumah Kesadaran memiliki tiga cara belajar yaitu
1. Tatap Muka, hitungan sama dengan 1 jam pelejaran sama dengan 2 jam pelajaran tutorial, 3 jam pel mandiri. (a). Paket A Jam pel 30 menit, B jam pel 40 menit, Paket C 45 Menit. Pelajaran paket A (Pendidikan agama, PPKN, Indonesia, IPA, IPS), sementara Paket B ditambahkan dengan ( Bahasan Inggris) sementara di program Paket C , Peminatan IPS adalah Geografi, Sosilogi, Ekonomi dan Sejarah Indonesia. .
2. Tutorial, belajar menggunakan panduan melalui media sosial atau tool pelajaran yang disiapkan
3. Mandiri, melakukan pelajaran dengan tugas belajar yang sungguh-sungguh.
MENGAPA PKBM LULUSANYA DIANGGAP KURANG SIAP?
Ada sebuah pertannyaan besar yang harus diselesaikan oleh para pelaksana PKBM, walau ini tidak bisa dipukul secara rata, akan tetapi pekerjaan di PKBM masih banyak sekali, ada sebuah pertanyaan yang harus diakui oleh kita semua yaitu Mngapa lulusan PKBM banyak yan g dianggap kurang berkualitas ? . Dari hasil diskusi, wawancara dan observasi maka ditemukan beberapa hambatan disini yaitu
1. Banyak PKBM tidak melaksanakan PKBM tidak sesuai standar.
Pola pikir masyarakat yang serba cepat dan mudah mendapatkan ijzah tanpa sekolah adalah hal yang sangat mendasar harus diperbaiki, bahwa adanya PKBM adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik yang putus sekolah formal, masyarakat sudah terprogram secara otomatis bahwa PKBM itu hanya sebatas fomalitas yang penting 'WANI PIRO", disnilah yang salah, ketika pengurus PKBM memiliki komitmen memajukan lulusan terbaik, maka haris berani membimbing persepsi tersebut menjadi cara baru dalam mengikuti pola PKBM di era sekarang.
2. Pandangan masyarakat masih rendah terhadap paket C
Masih banyak pandangan yang merendahkan terhadap lulusan PKBM, hal ini bisa dianggap wajar karena masih lebih sedikit pengelola PKBM yang bersungguh-sungguh dengan tujuan mulia adalah mengangkat kualitas peserta didik, sisana hanya fokus kepada bagaimana pengelolaan dana dari pemerintah.
3. DANA TERBATAS
Biaya pendidikan tentu tidak mudah dan murah, masalahnya adalah kalau mengelola PKBM hanya dengan dari dana pemerintah saja maka ini menjadi hambatan yang berat untuk menciptakan lulusan yang berkualitas. Kesadaran bersama antara peserta didik dan pengelola PKBM menjadi solusi untuk memajukan lulusan yang layak dan hebat.
PERBEDAAN PKBM LAMA DAN BARU
Berikut adalah persepsi yang harus diperbaiki dalam melihat PKBM saat ini, dan lihat PKBM yang sudah dikenal oleh masyarakat diantaranta adalah sebagai berikut :
1. Lama administrasi sabgat tidak tertib contoh mau ujian besok ternyata bisa daftar 1 sebelumnya.
2. Ga harus masuk belajar.
3. Menerima ijzah tanpa belajar
4. Bisnis ijazah
Ketiga hal ini sekarang sudah tidak bisa berlaku lagi, PKBM Zaman NOW menjadi terhormat dengan adanya sistem Dapodik, sehingga tidak jauh berbeda dengan sekolah formal yang ada disekitar kita, dengan mencantumkan nomer dapodik siswa maka semua historis siswa akan terlihat dengan mudah.
MENGAPA PKBM RUMAH KESADARAN MENJADI SOLUSI?
Berikut adalah alasan mengapa keluarga, teman dan tim Anda bisa melanjutkan sekolah di PKBM Rumah Kesadaran bimbingan Coach Naqoy, diantaranya adalah :
1. Memiliki metode yang snagat jitu untuk meningkatkan kopetensi peserta didik Soft dan Hard yaitu model The7Awareness yang sudah terbukti membantu 'Mindset" pegawai BUMN bekerja diatas rata-rata, metode The7Awareness fokus kepada tiga hal yaitu Knowledge, Skill dan Attitude.
2. Memiliki output yang bisa langsung terjun ke Dudi (Dunia usaha , dunia industri) , bahkan bisa jadi lulusan terbaik bisa kerja di mitra PKBM yang telah terkoneksi The7Awareness.
3. PKBM RK memiliki rekanan , mitra DUDU seperti IPEMI, PLN, KEMENPERIN bisa langsung terserap.
4. Jaringan nasional dan internastional , melatih bahasa inggris , arab dan China menjadi pilihan yang menarik disini.
5. Belajar bisa sambil bekerja yang disalurkan di PKBM Rumah Kesadaran.
6. SDM yang berkualitas seperti hadirnya 3 Guru besar yang ikut mendukung program PKBM Rumah Kesadaran, tim di kantor yang berpengalaman seperti Ketua Dr. Dewi Umronih Yusuf,M.Pd , Iwan setiawan , sejak tahun 2005, (17 tahun), bagian kurikulum PKBM, Hasan basri , menjadi pernah menjadi kepala sekolah dan masih banyak yang lainya.
Fasilitas yang di PKBM RKI
1. Gedung belajar
2. Kantin
3. Parkir
4. Toilet (Berjumlah 6 )
5. Gudang
6. Mushola
7. Ruang keterampilan (Studio musik, unit usaha, butik)
Luas area PKBM 800 Meter persegi yang berada di kawasan jalan Kodiklat TNI No 7 Buaran serpong Tangsel.
APAKAH PESERTA PKBM LAIN BISA BELAJAR DI PKBM RKI
Jawabanya bisa, karena setiap bulan PKBM RKI mengeluarkan sertifikat pengembangan SDM dengan membuat seminar yang dihadiri oleh pembicara dan praktisi seperti diantaranya adalah
1. Agustus 2023 ; SEKPER PT. ADHI GUNA PUTERA
2. September 2023 : Direktur Operasional PLN
3. Oktober 2023 : Direktur PT. MANDIRI TASPEN
4. November 2023 : INDONESIA POWER
5. Desember 2023 : Presiden Trans TV Trans 7
6. Januari 2024 : PENGUSAHA BASKO (Basrizal Koto)
7. Februari 2024 : Krisdayanti (Artis)
8. Maret 2024 : Dahlan Iskan
9. April 2024 : Chairul Tanjung
10. Mei 2024 : Prof.Dr. Nasarudin Umar,MA
11. Juni 2024 : Najwa Shihab
12. Juli 2024 : Prof.Dr.Rhenald Kasali,
Peserta dari PKBM bisa belajar secara Offline dan Online di PKBM Rumah Kesadaran, akan mendapatkan sertifikat sehingga meningkatkan kualitas lulusan PKBM di Kota Tangsel. Kedua adalah bagi siswa PKBM yang ingin lulus dan bisa bekerja di jaringan Rumah Kesadaran maka bisa mengikuti kursus selama 6 bulan yaitu Softskill The7Awareness, sertifikasi ini diberikan kepada mereka yang lulus 6 bulan di PRO KERJA .
MITRA PKBM RKI
1. Pertamina
2. PLN
3. PELNI
4. BRI
5. TASPEN
6. PATRAJASA
7. HALEYORA POWER
8. KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
9. KEMENTERIAN KETENAGA KERJAAN RI
10. KEMENTERIAN SOSIAL RI
11. KEMENTERIAN KOPERASI RI
12. WASKITA KARYA
13. WASKITA BETON PRECAST
INFORMASI
PKBM Rumah Kesadaran (NAQOY SCHOOL)
Gedung NPC, Naqoy Point Center, jalan kodiklat TNI No 7 Buaran Serpong Tangsel
021-75872807, ho. 087878289001, 081905666479. email naqoyschool@gmail.com