One Minute Awareness
“Setiap
tekanan melahirkan 2 pilihan ,
pertama
tenggelam dan kedua naik ke permukaan”
@naqoy
S |
ejak
kecil sudah terbiasa ditinggal sang ayah yang merupakan pelaut , sehingga
setiap persoalan yang ada dalam rumah tangga banyak diselesaikan dengan
kekuatan super woman sang Mami. Memiliki Mamih dari Jawa membuat Tini kecil
diajarkan tentang cara-cara hidup orang jawa dengan segudang filosofisnya.
Diantaranya adalah sebagai berikut “Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan”
Jangan gampang sakit hati manakala musibah
menimpa diri. Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu, hal ini sudah diajarkan
oleh Mami tentang bagaimana “berpikir dan berjiwa besar” sejak kecil. Selain
itu juga ada pepatah lainya seperti “Aja Adigang, Adigung, Adiguna”
Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti. Sang
Mami memahami bahwa kerendahan hati adalah modal sukses bagi siapapun karan
disayang oleh Tuhan.
Filsafat
jawa yang juga penting agar anaknya terus berada dalam kebaikan dan keberkahan
disampaikan dalam filsafat Jawa yaitu “ Sura
Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti” segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya
bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar. Kalak
nasihat-nasihat penting dari Mamih menjadi jangkar kuat bagi dirinya ketika
melewati masalah. Ketenangan, kelembutan dan kasih sayang tampak jelas dari
wajahnya, hal ini sangat terkait dengan kearifan diri yang diajarkan oleh Mamih
kepada dirinya. Sebuah kemenangan bagi Mamihnya bukan ketika melawan namun
justru ketika kita bisa menerimanya kekurangan dengan rasa syukur.
Mengingat
filosifis Mamih (orang tua) Hj Tini Indrayanthi
serupa dalam asmosfir The7Awareness “Awareness of Soul”, dikisahkan terjadi dialog antara matahari dan
goa, kurang lebih terjadi dialog seperti ini
“ Matahari,
enak kamu yah hidupnya” Gua mengawali
“Maksudnya
enak gmn?’ kata Mahatahari
“Kamu, ga
seperti saya tidap hari dalam kegelapan” gua melanjutkan
“Sekali-kali
menggantikan posisi saya disini”, dengan jelas gua mengatakan
“Baiklah
saya kesana” katanya
Akhirnya Matahari memasuki tempat yang selama ini dikeluhkan
oleh Gua, lalu gua terdiam dan kemudian tersipu malu mengatakan kepada Matahari
“Saya malu”
kata Gua
“Tunjukan
dimana kegelapan itu berada, karena setiap sudut tampak terang benderang” kata
Matahari.
Itulah
gambaran dalam kesadaran keempat dari 7 Kesadaran hati dan Jiwa Menjadi Manusia
di atas rata-rata, ketika jiwa seseorang kuat dan besar maka akan sulit orang
bisa menghancurkan dirinya dengan berbagai fitnah, hujatan dan cacian akan
tetapi sebaliknya ketika jiwa seseorang lemah dan kerdil bagaikan sebuah gua
yang mudah tertutup kegalapan hatinya. Tanpa disadari setiap hari dirinya
sedang menggelapkan diri dengan keserakahan yang dibuat atas nama kebenaran
namun sebenarnya atas nama “ego”nya yang terdalam.
Nurani dan
Dzulmani, keduanya saling bertolak bekalang antara satu dengan yang lainya,
ketika seseorang dikuasai oleh ‘Nurani’ maka akan ada rasa malu ketika akan
berbuat buruk, akan membuang rasa malas yang berlebihan serta kemauan belajar
yang tinggi. Sementara Dzulmani justru menyukai kemunafikan dan kefasikan
bahkan kekufuran. Dzulmani yang terus menerus diperbesar maka akan membuat
seseorang terjatuh dalam ‘nafs amarah”.
Bagi Mamih ,
(Ibunda Hj Tini), seseorang yang menjaga hatinya agar selalu dalam ‘nurani”
akan sekuat karang, walau ada ombak sebesar gunung, dirinya memiliki kekuatan
kedalam, Inilah yang digunakan oleh filosofis jiwa bagi Hj Tini dari sang
ibunda. Perjalanan membangun karir ASN bersama suami tercinta (Drs.H.Benyamin
Davnie) tidaklah semudah membalikan tangan, namun semua persoalan bisa dilewati
dengan kekuatan hati yang tenang dan senyum kemenangan.
Dalam One
Minute Awareness, dijelaskan bahwa setiap orang untuk sukses memiliki rumus
yaitu T X I X P X K, diambil dari Grand Theory The7Awareness versi Gramedia
yang diterbitkan tahun 2008, yaitu Tekanan X Impian X Percaya X Konsisten. Seseorang yang semakin banyak
tekanan akan memiliki 2 pilihan yaitu One Minute Awareness (OMA) dan One Minute
Non Sense , seseorang yang menemukan One Minute Awareness akan menjadikan
tekanan sebagai jalan sukses, sementara seseorang yang menemukan One Minute Non
Sense akan menjadikan tekanan sebagai jalan buntu menuju masa depan.
Bu Hj Tini
memulai karir di Kementerian perhubungan ditempatkan di Sekolah Penerbangan
Curug Kab Tangerang, posisi kantor sangat dekat dengan rumah tinggal dirinya
ketika belum berumah tangga, cita-citanya adalah mencari pekerjaan lebih awal
untuk bisa membantu keluarga, setelah lulus sekolah sekretaris dirinya langsung
mendaftarkan diri sebagai ASN, ketika memilih menerima ajakan menikah
Drs.H.Benyamin Davnie (teman sekolah) dirinya adalah pegawai di Kementerian
Perhubungan , setelah menikah dan
memiliki anak , dirinya harus memilih antara karir sebagai pegawai di Sekolah
penerbangan atau menjadi Ibu rumah tangga untuk anak anaknya kelak.
Disinilah
cinta dan pengorbanan itu dimulai, ketika karir yang tinggi harus dikorbankan
atas nama cinta keluarga (anak dan suami), Ibu Hj Tini memilih untuk
mengundurkan diri ketika menejadi Sekretaris Direktur di Sekolah Penerbangan
tersebut, ini menjadi One Minute Awareness bagi dirinya, bahwa nomer satu
adalah keluarga, karir adalah nomer berikutnya, ketika memilih menjadi ibu
rumah tangga disanalah bagian rumus kedua dalam The7Awareness berjalan yaitu IMPIAN.
Cita-citanya
adalah bagaimana anak-anaknya sukses dan suaminya memiliki karir yang baik,
Suami memulai karir dari Calon pegawai di Kab Tangerang, namun ketekunan suami
dan doa istri yang bersungguh-sungguh membuat perjalanan karir suami semakin
baik, Tepat ketika Drs.H.Benyamin Davnie menjadi Camat di Kota Tangerang
membuat dirinya lebih baik memutuskan mengundurkan diri agar bisa menemani
suami dalam tugas, sebuah perubahan kebiasaan yang biasanya super sibuk dengan
semua aktivitas perkantoran diganti menyiapkan persiapan suami bekerja dan anak
anak yang semakin dewasa.
Bagian penting dalam One Minute Awareness adalah percaya diri yang tinggi, tentu saja jauh berbeda antara sebuah kepercayaan diri dengan kesombongan. Percaya diri yang tinggi adalah bentuk kesadaran diri seseorang tentang dirinya memiliki banyak kemampuan yang bisa dikembangkan menjadi maju, bagi Hj. Tini sendiri percaya diri adalah modal penting menatap masa depan yang lebih pasti. Walau terlahir dari keluarga yang bukan kaya raya namun sejak kecil dibentuk kepercayaan diri yang tinggi dalam bekerja dan menjaga mimpi yang kuat, dirinya bagaikan sebuah busur yang ditarik dengan sekuat tenaga namun pada akhirnya akan dilepas secepat mungkin menuju impianya.
Setelah memiliki percaya diri yang kuat dirinya mulai
melanjutkan dengan Konsisten, dalam keheningan malam dirinya membangunkan diri
untuk sholat malam (tahajud) memohon dimudahkan segala urusan untuk anak-anak
dan suaminya tercinta, dirinya menyadari bahwa ketekunan adalah bentuk dari cinta
yang nyata, semakin besar cinta seseorang maka semakin konsisten dalam ibadah,
dalam bekerja dan dalam melayani.