Gerakan pemberdayaan dan Kesejehtaraan Keluarga yang kemudian disebut PKK adalah Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaanya DARI, OLEH dan UNTUK Masyarakat menuju terbentuknya keluarga yang beriman dan bertakwa , berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur. Itulah gambaran sigkat tentang PKK yang di level nasional diketuai oleh Ibu Tri Tito Karnavian sementara di Kota Tangerang Selatan tim penggerak PKK diketua oleh Ibu Hj. Tini Benyamin Davnie.
PKK sendiri memiliki 10 tugas pokok diantaranya adalah
- Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
- Gotong Royong.
- Pangan.
- Sandang.
- Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.
- Pendidikan dan Ketrampilan.
- Kesehatan.
- Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.
Dalam rangka memberikan kesadaran dalam diri yang tumbuh karena cinta bukan karena paksaan atau ancaman dalam menjalankan tugas fungsi PKK dibuatlah sebuah kegiatan yang memberikan pengaruh positif kepada tim penggerak PKK se kota Tangsel yaitu Pembekalan Karakter mulia dan Public Speaking kepada 65 tim penggerak PKK yang datang dari 7 Kecamatan Kota Tangerang selatan. Acara sendiri diadakan selama 2 hari yaitu pada hari senin dan selasa, 15-16 November 2021 kemarin. Ketua tim penggerak PKK Kota Tangsel merasa perlu menyatukan para penggerak PKK untuk menemukan One Minute Awareness sehingga mereka memiliki CV hebat yaitu Character dan Value. Ketika 2 hal ini dimiliki maka tim penggerak PKK menjadi lebih mudah menemukan ilmu ikhlas dalam kehidupan mereka masing-masing, baik sebagai pribadi atau sebagai istri dari pejabat di Kota Tangerang selatan.
Menurut Ibu Hj.Tini Benyamin Davnie PKK Kota harus tidak berhenti merasa nyaman di "Good" namun harus menjadi "Great". Disnilah dibutuhkan konsultan yang ahli dibidang ini, Naqoy center yang telah memiliki pengalaman 13 tahun mengelola SDM di Indonesia yang memang berlokasi di Serpong Tangsel dipilih menjadi mitra pembangunan karakter keteladanan penggerak PKK KOTA TANGSEL. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Rumah Kesadaran, Ibu Dewi Umronih Yusuf,M.Pd menyatakan bahwa dengan belajar The7Awareness diharapkan penggerak PKK bisa memiliki cara berpikir yang bukan hanya "out of the box" namun bisa sampai di "NO BOX'.
Istilah NO BOX sendiri merupakan bagian ketujuh dalam The7Awareness adalah ikhlas. Dalam The7Awaremess diawali oleh Clearing the mind, Stop of mind dan akhirnya No mind . Pada hari pertama penggerak PKK mempelajari tentang Karakter di atas rata-rata dan pada hari kedua belajar tentang rahasia Public Speaking yang terletak di tiga titik yaitu Kosa-kata, Intonasi dan bahasa tubuh. Bahkan yang menarik masing-masing dari Ibu Camat mewakili kecamatanya masing-masing langsung public Speaking, mereka bergantian tampil di hadapan peserta lainya dengan gaya masing masing.
Walau acara 2 hari peserta tampak tidak merasa bosan namun sebaliknya ceria dan masih semangat dalam belajar, terima kasih kepada Ibu Ibu Hj .Raden Roro Truetami Soediutomo yang membuka acara pada hari pertama dan kepada ibu Listia yang menutup kegiatan hari kedua meakili Ibu Ketua Penggerak PKK, Ibu Hj.Tini Benyamin Davnie. PKK HEBAT.
