SEDEKAH TIDAK CUKUP PENGETAHUAN NAMUN KESADARAN
Ketika kesadaran seseorang tergugah dan terbuka maka akan melahirkan tindakan, ketika tindakan dijadikan kedisplinan maka akan melahirkan kebiasaan, disinilah penting dan beratnya membangun kebiasaan, jika kebiasaan sedekah itu sudah dibangun maka kita bisa bersama-sama meringankan beban, tidak penting besar atau kecilnya namun yang terpenting lawan rasa nyaman kita yang terbiasa diberi menjadi memberi.
Hal inilah yang saya dan Rumah Kesadaran bangun dengan melatih kebiasaan termasuk kepada anak saya Zeliyaa dan Zaara Zyvaa hari ini, mereka turun langsung bertemu dengan ojol dan pedagang sekitar Naqoy Center. Ketika mereka pulang dari kegiatan berbagi saya bertanya pada Zeliyaa
"Dapat apa aja sayang"
Zeliyaa menjawab "Aku dapat doa dari om-om ojeg online katanya sehat, kaya dan pintar yah de, salam buat papa" katanya. Saya semakin penasaran "apa meraka tahu ayah Zeliyaa siapa?" lalu Zeliyaa menjawab "tahu dong, waktu dede kasih masker sama makan kan bilang ini dari naqoy center, minta doa yah om" katanya.
Saya tersenyum bahagia, rasanya bahagia itu memang bukan diukur bukan sebarapa banyak kita menerima namun seberapa banyak kita memberi, setuju khan gaesss. Sesampaikanya di rumah lansgung mandi dan bajupun dicuci, senangnya mereka, senangnya Z3 apalagi saya dan istri Dewi Umronih Yusuf, sangat bahagia hari ini.
Sampai minggu depan, hari jumat yang sama.