MENSYUKURI KETERBATASAN
Oleh : NAQOY- Founder Rumah Kesadaran
Keterbatasan, sekilas seringkali menjadi penghambat keberhasilan,
nyatanya tidak. Keberhasilan justru sering datang dari keterbatasan, ada
banyak kisah sukses dari mereka bahkan bukan hanya terbatas namun minus
dan kurang beruntung. Saya ingin mengenalkan seorang sosok anak kecil
yang terlahir buta dan kurang beruntung di Tasikmalaya,
ayahnya menceritakan kisahnya kepada saya "waktu itu anak saya lahir di
usia kandungan 7 bulan, dokter memberitahu saya kemungkinan hidupnya
hanya 2 %, lalu saya menatap bayi kecil di kotak transfaran dengan infus
dan lain-lain menempel ke bayi kecil, lalu saya meneteskan air mata
ketika melihat matanya bergerak, lalu saya sampaikan ke dokter bagaimana
caranya, apapun anak saya harus selamat, saya tahu saya orang miskin
dan tidak punya benda yang harus saya jual namun demi anak saya, bahkan
nyawa saya siap saya korbankan" katanya, sang bapak melanjutkan kembali
"ternyata anak saya bisa sehat sampai usia 9 bulan, lalu saya bawa ke
rumah, dirumah selalu menangis setiap malam, subhanallah hebatnya setiap
menangis saya bacakan surat yasin, langsung berhenti dan akhirnya
setiap menangis saya bacakan surat yasin ke anak saya, ketika dia
berusia 1 tahun ternyata anak saya tidak bisa melihat (buta), ketika 3
tahun dia seperti melantur ngomongnya, ternyata yang dia keluarkan
adalah hafalan surat yasin" katanya.
Kini anak buta tersebut
memang tidak bisa melihat namun dari mulutnya ayat-ayat Al-Quran terus
dihafal, dari mimpi kecil sampai besarnya mulai terwujud bahkan
mendirikan pesanten khusus untuk yang tidak bisa melihat di Tasik, anak hebat ini bernama Faza Fauzan Adzhima.
Hidup mengajrkan kepada kita semua bahwa keterbatasan yang harus
diawaspadai sebenarnya ada namun bukan fisik , dalam buku the7awareness
saya tulis bahwa "yang membatasi kita bukan ketidakmampuan kita namun
visi kita".
saatnya menysukuri keterbatasan, karena mereka yang
bersyukur justru akan merasakan lebih bukan kurang. Silahkan bergabung
dalam kelas publik The7Awareness di Hotel Santika Jakarta bulan juli
2019, hub Rumah Kesadaran (021) 75872807, 081905666479, 081287475463. wwww.the7awareness.com.