Orang-orang sukses selalu pandai memaafkan, yah baik memaafkan orang lain maupun memaafkan dirinya sendiri, berikut adalah gambaran hebatnya memaafkan , Adapun kemenangan yang didapatkan
dengan memaafkan sebagaimana ditulis dalam buku The7Awareness dan diperkuat
dalam buku 21 Days tobe Transhuman adalah sebagai berikut :
1. Kemenangan dalam rezeki, bagi siapa saja yang mudah
memaafkan tentu saja pipa-pia rezeki akan dibuka sangat lebar sehingga banyak rezeki dari yang tiada
disangka-sangka. Bicara rezeki sebenarnya bicara tentang energi, jika senantiasa
energi negative yang dipantulkan maka akan membuat kita mudah lelah dan
frustasi dalam mencari rezeki yang halal sehingga menghalalkan berbagai cara
untuk sukses, cara-cara maksiatpun menjadi lumrah baginya, baginya dosa hanya
sebatas ukuran di dunia, rasa takutnya akan dosa hilang dan diganti dengan rasa
percaya diri yang terlalu sombong. Baginya rezeki itu tergantung kerja kerasnya
bukan karena keridhoan dari Allah. Mereka terhipnotis oleh dunia modern yang
menjadikanya budak dari kemodernan. Pertanyaaan sederhananya adalah jika rezeki
tergantung kerja keras, maka mereka yang bekerja di bangunan bahkan sampai
lembur harusnya lebih kaya dibandingkan mereka yang duduk di kursi-kursi
kantor. Kenyataanya rezeki itu adalah rahasia ilahi, kita bekerja sebagai rasa
syukur kepada Allah dan sebagai jalan untuk mendapatkan rezeki tersebut, urusan
besar kecilnya rezeki tentu saja ada takaranya masing-masing, kecukupan sebuah
rezeki justru terasa ketika kita bisa bersyukur dalam kehidupan ini.
2.
Kemenangan
dalam hati, tentu saja hati yang menang akan
lebih baahagia dibandingkan hati yang kalah, mereka yang memiliki hati yang
menang dari belenggu adalah ketika bisa memaafkan dan mudah meminta maaf.
Bagaikan ruang kamar yang sesak dan penuh oleh barang-barang yang tidak
terpakai namun tetap disimpan di lemari dan rak, memaafkan itu bagaikan
membuang satu persatu barang-barang bekas anda sehingga ruangan lebih longgar
dan lebih sehat, tentu saja lebih rapih dan indah dibandingkan sebelumnya. Keindahan
dalam hati akan terpancar kepada keindahan fisik bagi kita, boleh saja wajah
kita tidak terlalu tampan atau cantik, boleh saja kulit kita hitam jika dalam
hati memiliki keindahan maka akan berdampak tidak membosankan dan menarik.
3. Kemenangan dalam bertindak. Banyak orang yang sulit bergerak,
melangkah dan bertindak bukan karena adanya larangan dan batasan dari orang
lain atau sesuatu dari luar dirinya namun justru ada penghambat diri yang
membuatnya sulit melangkah. Penghambat diri yang menjadi belenggu bagi dirinya
sehingga beratnya melangkah dan bertindak. Dalam buku The7Awareness dijelaskan
mereka adalah manusia dalam kerangkeng, manusia yang diluar dirinya tidak ada
yang mengekangnya untuk berhasil namun jiwanya terikat oleh ketidakberdayaan
dimasa lalu. Trauma dari satu kejadian ke kejadian buruk berikutnya terus
menjadi sisi gelap yang dirinya miliki, sebuah kebahagiaan tentu saja jika kita
memiliki kemenangan dalam bertindak, menentukan jalan mana yang akan kita
tempuh untuk sukses diatas rata-rata.
4. Kemenangan
dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Banyak orang yang mengalami kemunduran di era modern
ini, yang dekat terasa semakin jauh dan jauh akan semakin terasa dekat dengan
dunia teknologi (maya), kita sering menyaksikan satu keluarga yang sedang duduk
di ruang tamu namun mereka masing-masing sedang asyik gadget (hp) sehingga
kurang merasakan nikmatnya suasana tersebut. Dunia Zaman Now membuat banyak
orang ramah kepada nitizen namun rapuh dalam bertetangga, bahkan bisa jadi
menyapa tetangga dalam sehari bisa tidak dilakukan sama sekali.
Kemenangan hati bagi siapa saja
yang memaafkan, jika hati sudah bisa memaafkan maka dunia akan terasa mendukung
dirinya, sementara jika hati susah memaafkan maka dunia seolah-olah tidak
memihak dirinya. Keterasingan dan ketidakberdayaan melekat pada dirinya, nasib
sial menjadi baying-bayang nyata hidupnya seolah-olah dirinya hidup dimasa
lalu, masa sekarang yang penuh kebaikan, kesenangan dan keberkahan sama sekali
tidak terasa ketika yang ada adalah kebencian dan sakit hati. Manusia diatas
rata-rata memiliki komitmen untuk menjaga dirinya agar selalu bahagia, sukses,
penuh cinta dan kasih dengan melakukan afirmasi harian seperti ini:
“Terima kasih Ya Allah, Ya Tuhan saya dimaafkan
orang tua”
Terima kasih Ya Allah, Ya Tuhan saya bisa memaafkan
orang yang mendziolimi saya”
Terima kasih Ya Allah, Ya Tuhan saya layak sukses dunia akhirat”
Terima kasih Ya Allah, Ya Tuhan saya tenang dan penuh energi”
Terima kasih Ya Allah, impian
saya pasti”
Terima
kasih Ya Allah saya berjiwa besar”
“Terima kasih Ya Allah atas segala-galanya”
(Kirimkan sharing
anda ke email rumahkesadaran@ymail.com
dan t7aleadership@gmail.com atau inbox fb.
Di NAQOY atau Nanang Qosim Yusuf II atau mention twitter @naqoy dan
@RUMAH_KESADARAN. SMS / TLP 081905666479,
WA. 087878289001). Hubungi NAQOY POINT CENTER, Jl. Ampera Kodiklat TNI No. 7 Buaran Serpong Tangsel tlp 021-75872807