Suasana di Lapangan kecamatan Pamulang mendadak heboh karena kedatangan Band Religi DEBU yang dipimpin oleh Mustofa, di lapangan sendiri sedang ada Pasar rakyat yang diadakan dari pagi oleh Dinas Koperasi UKM TANGSEL bersama NPC PRODUCTION. Acara pasar rakyat dimulai dari 08.00 sampai malam hari, menjelang berbuka puasa acara semakin khidmat dengan dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan Ibu Hj. Airin Rachmi Diany,SH,MH dilanjutkan dengan santunan kepada 100 anak yatim. NPC PRODUCTION menjadi EO yang mengemas acara dengan menghadirkan Qosidah Asyukriyah yang merupakan kumpulan mantan pramugari yang dipimpin dengan 12 personil, selama kurang lebih 30 menit Qosidah yang diketuai oleh Ibu Heni membawakan 5 lagu religi yang membuat masyarakat ikut menyayikan bersama. Dalam kesempatan tersebut juga dari pihak Dinkop UKM Tangsel Ibu Dahlia mengatakan bahwa "Pasar rakyat diharapkan bisa memberikan keringanan kepada masyarakat di bulan ramadhan sehingga ikut bahagia menjelang lebaran".
Menjelang berbuka puasa acara diisi dengan kultum dari pihak masjid di Pamulang, diluar dugaan cuaca sore kemarin diguyur hujan sampai jam 20.00 malam, walau hujan mengguyur Pamulang dan sekitarnya tapi antusiasme masyaraat untuk mengikuti acara puncak begitu tinggi, setelah terawaih selesai acara dimulai kembali oleh MC Rahul dan Dede Siti Karimah yang merupakan warga Tangsel. Malam semakin larut, masyarakat semakin berkumpul untuk mendengarkan motivasi dari Nanang Qosi m Yusuf (NAQOY) serta penampilan terakhir DEBU. Sekitar pukul 21.00 setelah penampilan Stanup Comedy Motivator International ini akhirya memberikan kata-kata saktinya, banyak warga yang menangis setelah mendapatkan pencerahan langsung dari Pemecah Rekor MURI yang merupakan warga Buaran Serpong Tangsel (Nanang Qosim Yusuf), dalam motivasinya Naqoy memberikan kunci bahwa untuk sukses berhentilah banyak alasan namun tanamkan di hati yaitu hanya ada satu alasan yaitu tidak ada alasan.
Salah satu warga bernama Irman berkata " Saya datang dengan anak laki-laki saya, selama ini anak saya kalau dibilangin selalu susah berubah, alhamdulillah tadi ketika mendengarkan motivasi dari Pa Naqoy alhamdulillah tadi menangis dan berkata ke saya untuk meminta maaf", Selain Pa Irman, seorang Ibu yang gabung setelah terawih di masjid mengatakan "saya melihat baliho ada acara ini langsung kemari dan motivasi pa naqoy tadi sangat menyadarkan saya atas apa yang salah selama ini". Sekitar 45 menit Naqoy mengajak masyarakat Pamulang menemukan satu menit bersama Allah, siapa saja yang menemukan ini maka perubahan akan menjadi miliknya".
Acara puncakpun diisi oleh Debu, sambutan masyarakat sangat hangat terlebih setelah dimotivasi oleh Naqoy, dibawah pimpinan Mustofa, Debu menampilkan persembahan terbaiknya, kurang lebih 6 lagu terbaik dibawakan oleh Mustofa dan kawan-kawan, bahkan masyarakatpun ikut menyanyikan lagu yang dipimpin oleh Mustofa tersebut sehingga larut malam, acara berakhir dipukul 23.00 dengan foto bersama warga bersama naqoy dan Debu.
