Menjadi bagian dari perubahan mental di Kemenkumham RI adalah salah satu kebahagiaan yang saya rasakan, menyatu dengan pimpinan dan staf Kementrian Hukum dan HAM yang dibawah Sekjen Kemenkumham menjadi bagian dari ibadah yang insya Allah menjadi pahala. Saya sendiri mulai memberikan Training The7Awareness untuk pejabat Kemenkumham awal tahun 2013, saya masih ingat waktu itu adalah zaman Wakil Menteri Kemenkumham adalah Prof. Deni Idrayana, tahun itu Training dibawah programnya Bimtal Bapak Arifin berhasil mengadakan kelas untuk 3 Angkatan yang diadakan di Bandung.
Selama 3 hari saya dan tim The7Awareness mengajak setiap pejabat Kemenkumham untuk menemukan "Awareness" lebih tepatnya dalam buku saya adalah "One Minute Awareness" satu menit yang membuat kita semua mengubah nasib. Apa mungkin berubah itu dalam satu menit, saya selalu bilang "Iya", bukan ACTIONnya tapi gairah untuk berubahnya, motivasi yang mendorong syaraf pikiran kita dan hati kita tergerak untuk mengatakan :"Ya saya akan berubah". One Minute Awareness sebenarnya bukan di level pengetahuan saja, namun yang lebih dahsyat adalah level komitmen untuk berubah walau ujian dan tantangan akan selalu ada kapan saja.
Sejarah selalu mencatat bahwa orang-orang hebat selalu saja ada tantangan ketika ingin menggapai impian baiknya, hanya saja mereka selalu menjadi pemenang dengan berhasil melompat bukan menjadi pecundang yang kalah dan menghilang. Saya menjalani hidup dengan lompatan hujatan, fitnah dan luka hati orang lain kepada saya, namun semuanya saya hilangkan dengan jiwa memaafkan. Setiap orang pasti memiliki jiwa memaafkan, hanya saja ada yang menggunakan potensinya dan ada yang menutup potensi memaafkanya.
Memaafkan itu bukan menjatukan kita namun sebaliknya memaafkan justru melompatkan kita untuk menjadi manusia unggul. Bayangkan saja jika kita bisa memaafkan orang yang mendzolimi kita itu artinya syaraf kita jauh lebih santai dibandingkan kita membenci seseorang, seringkali syaraf kita kelelahan bukan oleh masalah yang berat namun justru oleh sikap kita yang tidak bisa memaafkan orang lain. Setiap memaafkan selalu membuat hati ini indah.
Bisa memaafkan orang lain adalah bagian dari kemenangan jiwa ini, jika jiwa bisa menang maka tentu kehidupan akan bisa kita menangkan, itu salah satu dari bagian penting dari Revolusi Mental The7Awareness yang kami bagikan. Alhamdulillah sampai tahun 2016 ini training The7Awareness masih dipercaya oleh Kementrian Hukum dan Ham untuk menjadi bagian perubahan mental positif pegawai. Ingin tahu tentang training pegawai (SDM) bISA HUBUNGI NPC-NAQOY POINT CENTER (021) 75872807, 081905666479, 081287475463