"Setiap kebiasaan
baru dimulai dari 21 hari pertama"
Nanang Qosim Yusuf -Founder
The7Awareness
Tanpa
terasa kita semua akan bertemu kembali dengan bulan mulia, bulan penuh
keberkahan dan penuh makna hidup. Yah mengapa saya menyebutnya makna hidup
karena bulan ramadhan menjadi titik balik setiap orang untuk berubah menjadi
lebih baik. Syukurnya lagi ternyata kalau dihitung bulan ramadhan tinggal 2
1
hari lagi.Bicara tentang 21 hari saya sangat antusias membahasnya. Minimal ada
2 alasan kuat, pertama, penelitian saya selama 6 tahun mempelajari tentang
prilaku dan perubahan berujung pada kata 21 hari. Ternyata semuanya berasal
dari 21 hari pertama, kebiasaan disanalah dimulai, ibarat sebuah kompas nasib,
disanalah nasib dimulai, yah dari apa yang kita sebut "kebiasaan".
Kebiasaan
baik akan mengantarkan seseorang menuju kebaikan dalam hidupnya dan sebaliknya,
kebiasaan buruk mendorong kita berakhir dengan penyesalan. Buku saya sendiri
berjudul 21 days tobe transhuman menyimpulkanya bahwa mengubah nasib dimulai
dengan 4 tahap utama yaitu :
1. Berpikir positif, disinilah semuanya dimulai, dalam otak kita sendiri, ibarat sebuah komputer disinilah tempat program itu terinstal dengan baik, hanya saja sejalan usia bertambah seringkali seseorang banyak bertemu dengan hal-hal buruk yang tidak semuanya kita inginkan. Rahasia berpikir positif says tuliskan menjadi bab pertama buku The7Awareness yaitu ketika apa yang kita ucapkan akan memantul kepada kita sendiri.
2. Bertindak positif, tindakan
seseorang seringkali didasari oleh apa yang ada dalam pikiranya. Jika dalam
pikiranya selalu buruk sangka maka tindakan kita tidak akan jauh dari pikiran
buruknya. Mereka yang selalu berusaha berprasangka baik maka melahirkan
tindakan yang luar biasa baik.
3. Kebiasaan baik. Hal inilah
menjadi kumpulan dari banyaknya tindakan yg positif, sebagai contoh orang yang
terbiasa mengeluh akan selalu hidup ini kurang. Sebaliknya orang yang selalu
memiliki kebiasaan baik akan melahirkan masa depan yang indah. Ternyata
kebiasaan kita yang berkarakter terbentuk dari 21 hari kita sendiri. Sebagai
contoh jika ada seseorang yg bisa dengan mudah bangun malam dengan baik itu
artinya dia sudah mempraktikan sholat malam selama 21 hari tidak terputus. Jika
ada yg sulit melakukanya, artinya apa yg dilakukanya belum sampai 21 hari. Atau
mungkin saja 21 harinya bolong bolong.
4. Nasib baik. Inilah akhir
dari apa yang kita sebut kebisaan yaitu perubahan nasib. Setiap nasib
ditentukan oleh apa yang kita sebut kebiasaan. Berhati-hatilah dengan kebiasaan
yang kita lakukan.
Itulah alasan pertama mengapa
saya sangat antusias dengan 21 hari. Artinya jika ingin mengubah nasib yang
lebih baik maka mulailah saat ini menjaga kebiasaan yg baik dan membuang
kebiasaan buruk, semuanya dimulai dalam 21 hari saat ini menjelang ramadhan .
Sementara alasan kedua adalah
Inilah kabar baik bahwa bulan ramadhan didalamnya lebih dari 21 hari, itu
artinya jika bulan ramadhan kita istiqomah
(konsisten) maka diakhir ramadhan hidup kita akan lebih baik, seperti
istilah dalam buku The7Awareness adalah From Good to Great. Tinggal
dikembalikan kepada kita yang menjalankanya, apakah akan bersungguh-sungguh
melakukanya atau sebaliknya ramadhan esok ini seperti halnya ramadhan
sebelumnya, sebatas memenuhi kewajiban saja tanpa ada perubahan yang
siginifikan.
Dalam rangka menyambut jiwa
yang penuh penuh perubahan di bulan Ramadhan, saya menyiapkan sebuah buku
terbaru, yah buku kesembilan saya berjudul “Awareness of Ramadhan : 30 latihan
harian selama ramadhan untuk menjadi pribadi diatas rata-rata yang diterbitkan
oleh Gramedia. Dalam buku ini saya membahas bahwa untuk menjadi manusia diatas
rata-rata maka luangkan setiap hari dalam 1 jam untuk 3 T yaitu Tafakkur,
Tadabbur dan Tasyakkur yang melatih kita menjadi manusia takwa, yah saya
menyebutnya adalah manusia diatas rata-rata.