Rahasia Ketenangan Hati
“Untuk hidup kita semua butuh air.
Dan untuk hidup yang bermakna kita butuh ketenangan hati ”
Dan untuk hidup yang bermakna kita butuh ketenangan hati ”
NANANG QOSIMYUSUF (NAQOY)
Dalam buku The 7 Awareness, ada sebuah kisah inspiratif yang selalu saya sampaikan ketika saya sedang memberikan training.
Di sebuah kota di Inggris, terdapat seorang anak perempuan yang
berusia 10 tahun yang memiliki bakat hebat dalam menari. Keberhasilannya
telah diakui masyarakat sekitar. Beberapa kali ia berhasil membawa
piala baik dari perlombaan di sekolahnya atau di kota dimana dia
tinggal.
Namun kehidupannya berubah ketika ia mendengar ada seorang maestro
tari akan mengadakan pergelaran tari di kotanya. Dengan antusias anak
kecil ini menunggu hari yang tepat untuk melihat pergelaran tari
berskala internasional tersebut. Bertemu dengan sang Maestro adalah
impian terbesarnya saat itu.
Tibalah waktu yang ia tunggu. Setelah menyaksikan tarian yang luar
biasa, dia langsung menemui sang Maestro. Saat berhasil bertemu sang
Maestro, anak kecil yang pintar ini meminta izin untuk memperlihatkan
tariannya. Selama kurang lebih 10 menit ia menari.
Lalu, dia menunggu komentar dari Sang Maestro. Namun apa yang ia
dapatkan? Maestro bukan memberikan komentar, akan tetapi justru
meninggalkan anak kecil ini dan masuk kedalam ruangannya.
Hati anak kecil ini rasanya hancur, apa yang ia banggakan tenyata
tidak ada artinya. Tarian yang selama ini indah di matanya dan juga di
mata orang lain kini dirasakan hanyalah ilusi dan kebohongan saja.
Buktinya sang Maestro bahkan tidak memberikan komentar apapun kepadanya.
Setelah kejadian yang menyakitkan tersebut, dia membuang semua piala
dan putuskan untuk tidak lagi menjadi penari untuk selamanya. Dia
hapuskan mimpi-mimpi besarnya untuk menjadi penari hebat. Selama lima
belas tahun ia menghancurkan mimpinya.
Ketika ia berusia 25 tahun, ia mendengar akan diadakan acara tarian
yang akan dipimpin oleh sang maestro lagi. Dia ingin bertemu dengan sang
maestro yang menurutnya punya hutang penjelasan. Rasa penasarannya
begitu besar.
Saat bertemu dengan sang maestro tari, dia memperkenalkan diri agar
sang Maestro mengingat kembali apa yang dulu pernah dilakukan kepadanya.
“Mengapa anda membiarkan saya seperti sampah yang tidak berguna. Anda
pergi tanpa kata-kata apapun kepada saya. Padahal saya telah melakukan
yang terbaik kepada anda. Apa yang telah anda lakukan? Anda telah
mengubur semua impian saya yang telah saya bangun bertahun-tahu. Anda
lihat sekarang saya tidak lagi jadi penari,” tanya gadis itu.
Setelah teringat kembali peristiwa itu, sang Maestro menjawab. “Wahai
perempuan, tidak pernah saya lihat tarian sehebat anda. Dulu itu saya
masuk ke ruang saya untuk mencari kartu nama. Sejujurnya saya katakana
bahwa anda adalah adalah penari masa depan yang luar biasa” katanya.
Itulah kekuatan hati sekaligus kelemahan hati kita. Ia senantiasa
bolak-balik, terus menerus membolak-balikan hati ini, sehingga
kadang-kadang hati ini selalu ragu dan cemas. Bahkan hati selalu menjadi
tema yang menarik dari dulu sampai sekarang. Banyak orang yang gagal
karena hatinya, dan juga sebaliknya banyak orang sukses karena memiliki
hati yang luar biasa. Hati menjadi ukuran bagi setiap pribadi kita dalam
mencapai kesuksesan.
Dalam pandangan The7Awareness, hati manusia memiliki tiga kualitas di zaman yang modern seperti ini.
Pertama, hati yang mati. Jika kualitas kita adalah hati yang mati,
maka kita akan sulit untuk menjadi manusia di atas rata-rata. Hati yang
mati tidak lagi mampu mendengarkan suara kebenaran bahkan jika hati kita
mati, maka kita akan merasa yang paling benar, apa yang pernah terjadi
dengan mereka yang mengingkari Tuhan adalah mereka yang memiliki hati
yang sudah mati. Hati yang mati membuat dirinya terasa dalam kegelapan
yang sangat lama, dalam kegelapan itulah ia sebenarnya merasa tidak
bahagia dan penuh dengan penderitaan.
Adapun ciri dari mereka yang memiliki hati yang mati adalah mudah
menyerah, depresi atau stress, kehilangan semangat hidup, melihat dunia
membenci dirinya, amarah dan kebencian menguasai dirinya, Suka berbuat
dzolim baik kepada dirinya maupun kepada orang lain, dan Kehilangan iman
(keyakinan) kepada Tuhan .
Kedua, hati yang sakit. Rasa sakit hati ini membuat dirinya menjadi
pribadi yang berubah-ubah. Bukan hanya orang lain bahkan dirinya sendiri
mengalami kesulitan memahami dirinya sendiri. Hati yang sakit penuh
dengan penyakit-penyakit hati yang membuat potensi luhur kita hilang dan
justru yang muncul adalah sisi gelap. Jika hati yang mati yang dominan
adalah wajah gelap kita.
Adakalanya hati yang sakit ini ini positif, namun dalam waktu yang
tidak terduga bias berubah negative. Ketenangan hati dalam hati yang
sakit bukanlah ketenangan sejat. Bahkan sebenarnya adalah ketenangan
yang semata-mata berdasarkan materi, yang hilang pada saat kita tidak
atau kurang dalam materi (harta) yang kita kumpulan.
Mereka yang memiliki kualitas hati yang sedang sakit ini masih bisa berubah, jika senantiasa berkumpul dengan orang-orang baik atau positif. Bergabung dengan komunitas kesadaran yang mendukung hatinya untuk berubah, atau ikut training yang membuat hatinya teduh dan memiliki ketenangan yang tinggi.
Mereka yang memiliki kualitas hati yang sedang sakit ini masih bisa berubah, jika senantiasa berkumpul dengan orang-orang baik atau positif. Bergabung dengan komunitas kesadaran yang mendukung hatinya untuk berubah, atau ikut training yang membuat hatinya teduh dan memiliki ketenangan yang tinggi.
Adapun karakter dari hati yang sedang sakit adalah mudah tersinggung
dan marah. Terkadang optimis sekaligus pesimis. Iri dan tidak suka
melihat keberhasilan orang lain. Memiliki impian yang mulia tapi peragu.
Berwawasan tinggi namun rapuh, dan sering melihat kesalahan di masa
lalu.
Hati yang sakit masih ada kesempatan jika ingin melakukan
perubahan,dengan kuncinya adalah dirinya sendiri. Saya sering bertemu
peserta training yang sejak awal membuka hatinya, maka ia akan lebih
cepat menemukan pencerahan. Terkadang saya juga sering bertemu peserta
yang membuka hatinya di bagian tengah training, maka ia mendapatkan
bagian tengahnya.
Ada pula peserta yang membuka hatinya pada saat detik-detik terakhir
training. Seorang crew saya berkata “Seandainya ia membuka hati sejak
awal, maka perubahan jauh lebih hebat dari sebelumnya”. Terkadang, hati
yang sakit bisa membuat sulit untuk merendahkan hatinya.
Yang ketiga, hati yang sehat. Inilah pondasi manusia yang utuh.
Ketika hati kita sehat, maka kita akan memiliki pondasi yang kuat dalam
menjalani kehidupan ini. Dalam pandangan The 7 Awareness mereka akan
mudah menemukan OMA (One Minute Awareness). Coba anda lihat permainan
jongkat jangkit, jika ditekan sebelah kanan, maka sebelah kiri akan
naik, dan begitupun sebaliknya.
Hati yang sehat (salim) akan menuntun kita untuk menjadi Manusia Di
Atas Rata-Rata. Mereka adalah orang yang memiliki ketenangan hati yang
luar biasa. Adapun karekter dari mereka yang memiliki hati yang sehat
adalah selalu positif dalam keadaan apapun. Ikhlas dan mudah memaafkan,
ceria dan bahagia, semangat, tidak mengenal putus asa dan menyerah.
Selalu berpikir solusi bukan berpikir masalah dan selalu terhubung
dengan Tuhan
Itulah gambaran tiga kualitas hati manusia. Meski kita satu warna
kulit atau satu keluarga namun hati kita tetap tidak pernah sama. Dalam
The7Awareness, saya sering mengingatkan tentang “SATU NASAB NAMUN BEDA
NASIB”. Hati kitalah yang menentukan masa depan kita sendiri. Penegasan
ini sendiri telah digambarkan dalam Al-Quran: “Sesungguhnya Allah tidak
akan mengubah keadaan sebuah kaum, kecuali kaum itu sendiri yang
mengubahnya”.
NAQOY-Founder dan Master Trainer The7Awareness, penulis buku The7Awareness dan mega best sellers OMA dan pemecah rekor MURI.