Surat
Kebahagiaan
ZELIYAA HAYAT YUSUF
Zeliyaa
Anaku yang penuh semangat
Kebahagiaan
tanpa syarat yang ayah lakukan sejak masih menjadi marbot di masjid dijawab
sudah oleh-Nya.
Tahukah
kamu sayang, sebelum kamu lahir, bahkan kakak-kakakmu (Zaara dan Zyvaa) juga
belum lahir
Setiap pagi ayah bangun membersihkan
kamar mandi, lantai dan menyapu halaman masjid ayah lakukan dengan semangat,
bagi ayah tidak peduli apakah ada yang melihat atau tidak ada orang yang
melihat. Ayah percaya dengan 2 hal, pertama walaupun tidak ada yang melihat
pasti Tuhan ayah dan kamu melihat yaitu Allah, atas setiap pekerjaan yang ayah
lakukan. Yang kedua ayah percaya bahwa setiap perbuatan baik, tulus dan ikhlas
akan selalu memantul dalam bentuk rizki esok hari atau kapanpun kepada kita.
4
tahun bekerja keras mencoba mengubah nasib akhirnya berhasil sayang, tahukah
kamu, walau saat ayah menulis ini kamu belum genap setahun usiamu, kau lahir
pada hari jumat, yang sangat baik 16 November 2012, bulan yang sama dengan
idola semangat ayah, Shah Rukh Khan.
Ayah
tidak malu terlahir dalam keadaan miskin , namun ayah malu ketika ayah meninggal
dalam keadaan miskin sayang. Kakek kamu boleh miskin dan tidak bisa membaca dan
menulis, tapi tidak untuk ayah. Hinaan karena kakek ingin kuliahkan ayah adalah
pil pahit untuk kesuksesan ayah, mengapa mereka meghina kakekmu, karena kakek
bekerja sebagai tukang becak dikampung ayah, Kalibuntu Losari Brebes.
Kini,
diusia senja kakek dan nenek sering tampak bahagia
Bukan
karena hanya memilik anak seperti ayah yang pekerja keras saja, atau karena
banyak materi yang ayah miliki, namun
kakek dan nenek bahagia karena ia menemukan”Bahagia tanpa syarat”
sayang. Mereka bahagia karena sejak awal mereka percaya, apa yang ayah
perjuangkan tidak akan sia-sia.
Seperti
namamu Zeliyaa, yang memiliki arti semangat. Semangatilah hidupmu dan sesamamu
untuk menemukan kebahagiaan tanpa syarat. Jadilah ruh dalam setiap semangat
orang-orang yang ada bersamamu.
Zeliyaa,
atas kebahagiaan yang luar biasa
Ayah
hadiahkan buku ini untukmu, ketia kamu bahkan belum bisa mengucapkan kata “Ayah
dan bunda’, namun ayah percaya kelak ketika kamu besar, kamu akan membacanya,
bahkan ayah pernah membuat sebuah wasiat ini padamu sayang.
Selamat
menyemangati bumi sayang, dan para penghuni langit akan selalu menyemangati
dirimu sayang.
Salam
dari AYAH
MANUSIA BIASA YANG
MEMILIKI HATI LUAR BIASA UNTUKMU
Love
You Hamesya, Zeliyaa
NANANG QOSIM YUSUF