Diskusi para Dewan JURI
Ketua Juri (NAQOY) dan Anggota Juri ( Ineke koeserawati)
Penampilan yang luar biasa diberikan apresiasi oleh Ketua Juri Nanang Qosim Yusuf
Parade Finalis WMB
Anggun, salah satu finalis sedang peragakan karate
Dewan Juri WMB
Penampilan Finalis di depan Dewan Juri
Para dewan Juri WMB
NAQOY, Ineke, Samira dalam penjurian
Marketing Wardah "Salman" dalam WMB
Founder WMB "Rofi Eka Shanty"
Para Finalis Wolrd Muslimah Beauty 2012
NAQOY dan Alumni T7A 61 "Mustofa"
NAQOY dan Alumni T7A 61 "Mustofa"
Crew T7A (Desma dan Susilowati)
Bunda Silvie,Hj.Mariah Ulfah dan NAQOY
(Breafing Juri (NAQOY, Hj.Mariah Ulfah, Ineke, Dian Pelangi dan Samira)
Para Finalis WMB
Naqoy (Ketua Dewan Juri), Founder WMB dan Anggota Juri (Inneke Koeserawati)
Bersama Tamu Undangan & anggota dewan JURI 2012
Founder & Crew T7A
Crew The7Awareness utk WMB
Meja The7Awareness di Grand Final 2012
Meja The7Awareness di Grand Final 2012
Founder Rumah Kesadaran, Ibu Dewi Umronih Yusuf di acara World Muslimah Beauty
Naqoy,alumni dan calon alumni
KOMPAS.com - Setelah menjalani proses karantina di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 20 finalis World Muslimah Beauty ini memasuki babak grand final. Ajang World Muslimah Beauty 2012 ini bertujuan untuk mencari seorang ikon perempuan muslimah yang memenuhi syarat 3S (smart, sholeha, dan stylish).
Eka
Santi, Founder World Muslimah Beauty mengungkapkan, ajang ini juga
bertujuan untuk memperluas eksistensi muslimah dalam berbagai bidang.
"Ajang ini juga menjadi barometer pengukuhan adanya duta muslimah
sejagat yang bisa jadi panutan para perempuan di dunia dalam menjalankan
syariah Islam," tukas Eka dalam acara grand final World Muslimah Beauty 2012 di Hall B, Jakarta Convention Center, Sabtu (15/9/2012) lalu.
Acara grand final
dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dilafalkan oleh 20
finalis. Untuk bersaing memperebutkan mahkota Muslimah Beauty "Crown of
Modesty" ke-20 finalis ini diharuskan tampil cantik dalam balutan busana
muslim yang santun, pandai mengaji, memiliki kepedulian tinggi pada
sesama, santun, dan multitalenta.
Para finalis ini pun berlenggak
lenggok sopan di atas panggung dengan balutan busana rancangan Dian
Pelangi, Adhy Ali, Bilqis by Tuti Adib, Nuniek Mawardi dan lain-lain.
Setelah menimbang berbagai hal dimulai dari karantina dan beberapa
penilaian lainnya, dewan juri yang terdiri dari Nanang Qosim Yusuf
(Master Trainer The7Awareness), Inneke Koesherawati (Brand Ambassador
Wardah Cosmetics), Dian Pelangi (Desainer), Hj. Maria Ulfah (Qoriah
Internasional) dan Samira El Kandousi (Presenter TV berhijab NTR TV,
Belanda) memilih 10 finalis yang masuk ke babak selanjutnya.
Selanjutnya,
10 finalis menunjukkan berbagai kemampuan mereka kepada dewan juri.
Kemampuan yang ditunjukkan sangat bervariasi mulai dari kegiatan
menjahit, mengolah barang bekas, menyanyi, dan mengaji. Namun, ada
beberapa peserta yang menunjukkan kemampuan yang sangat mengagumkan
seperti karate, programer game anak-anak, sampai bermain hoki.
"Ini
merupakan salah satu bukti bahwa berhijab bukanlah sebuah alasan untuk
membatasi diri melakukan berbagai hal positif seperti olahraga," ungkap
Al Khansa Shalihah, salah satu finalis yang pernah menjadi juara hoki
saat bertanding di Amerika Serikat.
Dari 10 finalis, kemudian dipilih lima finalis yang akan
memperebutkan posisi tiga besar Muslimah Beauty. Dalam balutan busana
muslim karya Malik Moestaram, tiga orang finalis, Dwi Handayani Syah
Putri, Anggun Hiasyah, dan Nina Septiani Hadiputri Kardjono terpilih
menduduki posisi tiga besar. Dalam sesi terakhir penentuan pemenang
World Muslimah Beauty ini, tiga finalis diharuskan menjawab pertanyaan
para dewan juri.
Akhirnya, Dika Restyani (Muslimah Beauty 2011) harus melepaskan Crown of Modesty rancangan
Reny Feby Jewellry dan selempang Muslimah Beauty yang terbuat dari
sutera organsa rancangan Dian Marina kepada Nina Septiani Hadiputri
Kardjono, sebagai World Muslimah Beauty 2012.
"Tugas sebagai
Muslimah Beauty tidaklah mudah, namun sangat menyenangkan karena
dilakukan dengan ihklas untuk Allah. Dan saya tidak menyesal, cuti
kuliah untuk fokus menjalankan tugas ini, semoga Nina bisa melanjutkan
tugas dengan lebih baik sebagai ikon Muslimah," tukas Dika.
Dwi Handayani Syah Putri menjadi runner-up pertama dan Anggun Hiasyah menjadi runner-up kedua. Selain itu,beberapa kategori spesial seperti The Most Favorite Muslimah Beauty yang dipilih secara online diraih oleh Ratna Laras Cantika, The Best Video Al Quran diraih oleh Rr. Tasya Putri Wulandari Gunoto, dan The Most Talented diraih oleh Al Khansa Shalihah.