|
|
Search
BUKU BARU
SUASANA TRAINING
Latest News
Latest Events
- 01.05.2012 - 02.05.2012 Staf Sekolahan Jam...
- 11.05.2012 - 13.05.2012 TRAINING PUBLIK AN...
- 21.05.2012 TRAINING OMA FREE ...
- 22.05.2012 TRAINING OMA FREE ...
- 23.05.2012 TRAINING OMA FREE ...
TESTIMONI
Pertama-tama saya perhatikan di dalam penyampaian materi ada beberapa
hal yang sama dengan training-training yang lain. Namun, setelah saya
pelajari ternyata ini beda dengan training yang lain, yang sangat
membedakan adalah materi OMA dan Ikhlas. Dibeberapa sesi saya kurang
bisa mengikuti dengan baik, saya susah sekali untuk menangis padahal
saya ingin sekali untuk menangis. Terima kasih T7A, saya lebih bisa
melihat siapa diri saya, saya menyadari OMA saya serta belajar tentang
arti keikhlasan dalam kehidupan saya.
~Andi Kahar~
(KEMENKEU JAKARTA)
Training ini sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan diri, training ini
seperti shock therapy untuk orang-orang yang merasa terlalu nyaman
dengan diri dan segala kekurangannya. Baik materi dan simulasi semuanya
tepat sasaran, sangat menstimulasi self reflection evaluation sehingga
bisa memulai perbaikan diri. Setelah mengikuti training ini saya
merasakan banyak perubahan dan yang saya dapatkan dari training ini
adalah kesadaran pikiran, keikhlasan dan kesuksesan untuk pribadi saya.
~Terdi Selidevi Silalahi~
(KEMENKEU JAKARTA)
Alhamdulillah, saya terbebas dari rokok.
Subhanallah, akhirnya sampai saat ini saya terbebas dari kebiasaan
merokok. Cerita awalnya cukup berliku, campur aduk sampai saya sendiri
tidak tahu pengaruh mana yang memiliki andil besar sampai akhirnya saya
benar-benar terbebas dari kebiasaan merokok. Namun, paling tidak saya
akan membuat list yang “mempengaruhi” saya untuk terbebas dari kebiasaan
merokok, antara lain:
1. Saya mencatat afirmasi saat mengikuti training The
7 Awareness sebagai berikut: Saya terbebas dari
rokok tahun 2012. (Di Purwakarta)
2. Kedua anak saya, Tarisya Nariswari dan Audrie
Faiza Maheswari selalu mencibir saya setiap saya
sedang atau habis merokok. Cibirannya seperti ini:
Hiii, papa habis merokok, baunya tidak enak, saya
tidak mau dekat papa.
3. Istri saya setiap mau tidur pada malam hari tidak
nyaman dengan perkataan seperti ini:waduh, papa
bau rokok, kepala mama pusing.
4. Sahabat saya selalu mengingatkan via sms bahaya
merokok dan selalu menyuruh saya berhenti
merokok.
5. Atasan saya bilang dengan ungkapan yang sama
dengan istri saya pada saat saya menghadap.
6. Di kantor diterapkan aturan dilarang merokok.
Dari 6 list pengaruh di atas. Awal ceritanya dimulai pada tanggal 30
Maret 2012.
Hari Jum’at, 30 Maret 2012 kami melakukan olah raga kesegaran jasmani,
saya senam di barisan paling belakang. Di situ kebetulan kolega saya
yang dulunya menjadi “sparing partner” dalam setiap rapat, Bapak Niti
Suwito, member saya sebuah permen merk Fresh Maker. Permen yang cukup
kuat rasanya bagi orang yang memiliki kebiasaan merokok.
Siang harinya, saya merasa dada agak tidak enak, dahak sering
dikeluarkan. Dan pada malam hari rasanya semakin tidak nyaman. Namun,
satu dua batang sampoerna mild masih coba saya hisap. Semakin larut
malam, rasa sampoerna mild sudah semakin tidak enak. Keesokan hari, saya
masih mencoba menghisab sebatang, namun lagi-lagi bukan nikmat yang
kudapat, tapi rasa tidak enak.
Saya langsung ingat teman saya, Bapak Heru Budiarso yang dulu sempat
menawari saya untuk mengantar jika saya mau nggurah. Kutelpunlah Pak
Heru, dan dengan suara khasnya yang renyah dan ringan tangan, dia
bilang” Bapak, mau kapan ke sana, saya antar”. Dan tanpa piker panjang,
malam hari itu kita berdua pergi ke tempat nggurah itu, Imogiri – Jawa
Tengah.
Perjalanan yang menyenangkan dengan syarat cerita sudah kita lalui*.
Dan……
Sekarang, saya terbebas dari kebiasaan merokok……dari mana datangnya niat
itu, saya sendiri juga tidak tahu pastinya, yang jelas, saya ikuti saja
kemana hati ini membawa saya kea rah mana.
Yang jelas, saya berterimakasih kepada semuanya atas kondisi saya
sekarang ini. khususnya kepada orang-orang yang cerewet dengan omelan
yang menyakitkan* pada waktu itu…….coba kalau kalian tidak cerewet??
Mungkin saya belum berhenti merokok….he he he he.
Hore, sekarang saya mau bulutangkis dulu. sampai jumpa lagi.
Salam,
Edy Muktasim Billah
===================================
Designed by eTDS TechnoSys
Click here to donate
Designed by eTDS TechnoSys
Click here to donate