(Rumah Kesadaran : Jakarta). Dompet Dhuafa Republika berkunjung ke Rumah Kesadaran Indonesia. Mereka disambut oleh Nanang Qosim Yusuf sebagai Founder & Master Trainer T7A. Kehadiran tim Dompet Dhuafa yang diketuai oleh Pa Urip dan teman-teman dalam rangka menjajaki kerjasama antara Rumah Kesadaran dengan Dompet Dhuafa Republika. Dalam pertemuan yang berlangsung tanggal 29 Maret 2010 salah satunya membahas tentang kerjasama zakat.
Ada yang menarik dari pertemuan tersebut, ternyata tim dari DD republika membuka sebuah dialog dengan kalimat " apa rahasia pa Naqoy, mengapa salah satu Direktur kami menyebutkan bahwa kerja keras DD hari ini juga salah satunya kerena keringat para relawan DD yang sekarang sudah menjadi orang hebat yaitu Nanang Qosim Yusuf" katanya. Pertanyaan itu ditunjukan langsung kepada Nanang Qosim Yusuf, sambil diam sejenak seperti sedang membaca masa lalunya. Tidak banyak yang tahu memang bahwa 10 tahun yang lalu ketika masih menjadi mahasiswa IAIN syarif Hidayatullah, Naqoy adalah petugas penyebar brousur Tebar Kurban, bahkan bukan hanya penenbar brosur, Naqoy juga dulu adalah orang lapangan yang memasang spanduk dll.
Pernah suatu hari ketika sedang menyebar brosur kurban di Gedung BNI 46, Nanang Qosim Yusuf tertangkap satpam, dan diintrogasi. Pa Urip bercanda " Pa Naqoy, sekarang Gedung BNI justru memberikan tempat kepada kita". Pertemuan itu juga ditandai dengan pihak majalah Masakini Dompet Dhuafa Republika menyerahkan tulisan (artikel) yang ditulis oleh Nanang Qosim Yusuf di majalah tersebut. Semoga pertemuan yang luar biasa ini mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa untuk umat yang lebih banyak. Salam Kesadaran Indonesia