(Charles,Naqoy dan Basko) dalam peluncuran buku
(Penulis Buku Jejak-Jejak Makna, Nanang Qosim Yusuf dan Mentri Dalam Negeri) dalam peluncuran buku Naqoy keempat, menurut Mendagri, Nanang Qosim Yusuf dalam bahasa penuturanya sangat mudah dan hebat, sehingga buku ini bisa menjadi buku motivasi terbaik untuk mengubah anak bangsa.
( Nanang Qosim Yusuf, Charles Bonar Sirait, Gubernur Riau dan Peserta Pemenenag Lelang Buku Raja Sapta Oktohari) dalam peluncuran buku keempat karya Nanang Qosim Yusuf
(Bpk.Taufik Ismail,Budayawan dan Maestro Idris Sardi dalam peluncuran buku Nanang Qosim Yusuf)
Sebanyak 1000 orang hadir di ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru Riau. Semalam (20 des) diadakan malam grand loaunching buku 'JEJAK-JEJAK MAKNA BASRIZAL KOTO", Buku ini merupakan seri dari buku OMA, kata sang Penutur Kesadaran Indonesia. Buku yang pada malam peluncuranya telah langsung terjual ribuan buku dan menjadi buku nasional best sellers.
Peluncuran Buku semalan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Gubernur Riau, Gubernur Kepri, Gubernur Sumbar, dan juga para pejabat lainya. Dalam kesempatan semalam juga, hadir Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof.Dr.Azyumardi Azra,MA, juga para rektor perguruan tinggi lainya. Tidak hanya mereka, Acara buku ini juga dihadiri oleh Sang Maestro Seni, Idris Sardi dan Budayawan Taufik Ismail. Dalam acara tersebut, Dua orang yang luar biasa menampilkan karya terbaik dengan membacakan puisi dan bermain biola.
Acara semalam ditutup dengan lelang satu buah buku karya Nanang Qosim Yusuf dengan nilai satu buah buku termahal senilai 157 juta, yang akan disumbangkan untuk koran gempa Padang. Buku Jejak-Jejak Makna, ini direncanakan akan menjadi buku pegangan untuk generasi bangsa agar menjadi manusia diatas rata-rata. Selamat Untuk Peluncuran Buku karya Nanang Qosim Yusuf