Hari sabtu, 20 Desember 2008, Nanang Qosim Yusuf memberikan seminar Menjadi Keluarga diatas rata-rata di PT. JICT (Jakarta International Container Terminal) yang diadakan di puncak Jawa Barat. Selama 5 jam, Naqoy, Nanang Qosim Yusuf mengajak peserta untuk menjadi orang tua dan keluarga yang mampu membaca 3 kitab dalam hidupnya masing-masing. Pertama, adalah kitab suci, Al-Quran adalah kitab suci umat islam yang harus dipahami, dihayati dan dipraktikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kedua adalah kitab sesama, manusia adalah buku/kitab yang harus dibaca oleh sesama kita, adanya pelajaran dari kesalahan orang lain adalah bentuk ilmu yang Allah berikan kepada kita semua, sayangnya banyak manusia gagal membaca pesan dari sesamanya, apa yang terjadi dalam kehidupan kita adalah berupa kegagalan yang diulang-ulang, mengapa ini bisa terjadi, karena kita tidak memahami kitab sesama kita, adanya peperangan, kekacauan, kecurigaan, kebencian dll adalah bentuk dari kekurangan kita memahami kitab sesama.
Kitab yang terakhir adalah kitab alam semesta, selain kita pandai membaca kitab suci, kitab sesama, kita juga diharapkan pandai membaca kitab alam semesta, bagaiamanapun alam semesta dengan alam diri ini tidak bisa dipisahkan, kita adalah mikro dan alam adalah makrokosmos. JITC sendiri sangat serius memberikan kehangatan rohani dan spiritual kepada karyawanya, sebuah perusahaan yang layak dicontoh oleh banyak perusahaan lainya. Hal ini sejalan dengan sebuah kalimat " We are spiritual Being".
Dihadiri oleh sekitar 200 orang, Naqoy merasa nyaman dan dekat dengan teman-teman di JITC, acara ini sendiri didukung sepenuhnya oleh RUMAH KESADARAN dan JITC, yang berhasil mengundang Penutur Kesadaran Indonesia, Nanang Qosim Yusuf. Untuk informasi tentang RUMAH KESADARAN, bisa hubungi 021-5401821. email :the7awareness@rumahkesadaran.com
Kedua adalah kitab sesama, manusia adalah buku/kitab yang harus dibaca oleh sesama kita, adanya pelajaran dari kesalahan orang lain adalah bentuk ilmu yang Allah berikan kepada kita semua, sayangnya banyak manusia gagal membaca pesan dari sesamanya, apa yang terjadi dalam kehidupan kita adalah berupa kegagalan yang diulang-ulang, mengapa ini bisa terjadi, karena kita tidak memahami kitab sesama kita, adanya peperangan, kekacauan, kecurigaan, kebencian dll adalah bentuk dari kekurangan kita memahami kitab sesama.
Kitab yang terakhir adalah kitab alam semesta, selain kita pandai membaca kitab suci, kitab sesama, kita juga diharapkan pandai membaca kitab alam semesta, bagaiamanapun alam semesta dengan alam diri ini tidak bisa dipisahkan, kita adalah mikro dan alam adalah makrokosmos. JITC sendiri sangat serius memberikan kehangatan rohani dan spiritual kepada karyawanya, sebuah perusahaan yang layak dicontoh oleh banyak perusahaan lainya. Hal ini sejalan dengan sebuah kalimat " We are spiritual Being".
Dihadiri oleh sekitar 200 orang, Naqoy merasa nyaman dan dekat dengan teman-teman di JITC, acara ini sendiri didukung sepenuhnya oleh RUMAH KESADARAN dan JITC, yang berhasil mengundang Penutur Kesadaran Indonesia, Nanang Qosim Yusuf. Untuk informasi tentang RUMAH KESADARAN, bisa hubungi 021-5401821. email :the7awareness@rumahkesadaran.com