Sudah hampir 2 tahun, tepatnya 20 April 2006 buku pertama saya THE 7 AWARENESS terbit, dan hampir memasuki cetakan kelima, buku pertama inipun menjadi tonggak dari perjalanan training yang sama yaitu THE 7 AWARENESS. Saat ini alumni training telah sampai 4000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama satu tahun sebelumnya, antara 2007-2008 saya melakukan riset dan perenungan mendalam tentang buku lanjutan yang lebih aplikatif dan mudah untuk dibaca semua orang tentang inti dari 7 AWARENESS. Selama saya talkshow dan Roadshow di daerah-daerah, saya menemukan kesadaran bahwa banyak orang ingin dan butuh untuk ikut training THE 7 AWARENESS namun karena terbentur biaya niatnya diurungkan. Melihat fenomena itu, saya tersentuh untuk menulis buku kontemplatif buat mereka yang tidak bisa ikut training namun setelah membaca buku ini tersadarkan untuk bangkit dari kondisi biasa menjadi diatas rata-rata.
Persoalan tidak semudah itu, niat sudah ada, tujuan juga sudah lengkap, hanya pendorong untuk membuat buku itu harus saya temukan. Setahun yang lalu, istri saya hamil dan dikabarkan memiliki calon bayi kembar, mendengar kabar itu saya seperti orang yang terbebas dari hutang 1 milyar, bangkit berdiri terharu dan menangis pertanda kebahagiaan yang tak ternilai yang Allah berikan kepada saya. Sebelum mulai mengetik, saya sering membelai perut istri saya dan berkata kepada calon manusia kecil yang ada didalam perut istri saya. Saya sudah memanggil namanya “ Zaara & Zyvaa, memiliki arti yang dalam, Zaara artinya bunga yang wangi, Zyvaa adalah secercah cahaya atau kemilau cahaya”. Saya memanggil “ Zaara & Zyvaa doain ayah biar selesai buku ini pada saat kalian lahir yah”.
Penerbit Hikmah Mizan, terus menghubungi saya untuk segera menyelesaikan tugas buku ini. Akhirnya tanggal 5 Mei 2007, kedua anak saya lahir dengan kembar identik, satu plasenta, hampir sulit membedakan mana yang Zaara dan Zyvaa. Saya tersadarkan bahwa saya masih membuang waktu selama ini, terbukti harusnya buku terbit sebelum mereka lahir, toh, malah mereka duluan yang launching, tepat maret 2008, buku kedua saya terbit dibawah group Mizan. Buat anda yang telah memilikinya tentu tahu sekali ada satu wasiat dibuku itu untuk setiap anak-anak kita, sebagai orang tua, saya memberikan wasiat ke anak saya Zaara dan Zyvaa dalam pembukaan buku The Heart of 7 awareness, saya kutip dari buku tersebut berbunyi :
Hadiah dari ayah
Anakku Zaara dan Zyvaa
Kau lahir di dunia ini semua berkat kehendak Illahi
Kelak jika kau dewasa
Ingatlah perjanjianmu dengan Allah
Pada saat dirimu masih dalam alam rahim (kasih sayang)
Allah bertanya padamu : ”Apakah kau menjadi saksi bahwa Aku ini Tuhanmu?”
Kau menjawab anakku : ” Betul, Kami menjadi saksi bahwa Engkau Tuhan kami”
Dimanapun kau berada sekarang, kau adalah mahkluk spiritual yang sedang mendiami badan kasar bukan badan kasar yang sedang belajar spiritual
Kalau nyamuk saja Allah ciptakan memiliki makna dan manfaat untuk manusia
Apalagi kehadiran kalian berdua di dunia ini
Tentunya tujuan atas kelahiranmu sangat mulia
Kelak pada saat dewasa
Jadilah manusia diatas rata-rata
Selalu bermanfaat untuk dirimu, keluargamu, lingkunganmu, negaramu, dunia ini dan bahkan untuk seluruh alam semesta
Zaara dan Zyva
Ayah dan Bunda tahu
Meski kau lahir melalui rahim bundamu
Namun kau bukan milik kami seutuhnya
Kau adalah milik, Dzat yang Maha Mangetahui
Yang Maha Kaya dan Maha Bijaksana
Kau tahu siapa Dia bidadariku ?
Dialah Allah Swt, Penguasa langit dan bumi
Dulu kau tidak ada, lalu sekarang kau ada, kelak ayah tahu kaupun akan tidak ada lagi
Kehidupan ini adalah sebuah perjalanan panjang
Untuk kehidupan yang 10.000 kali lebih panjang
Ibarat busur panah Anak-anakku
Kau ditempa, dibuat sedemikian indah oleh ayah dan bunda disini
Namun kelak kau harus melesat jauh dan cepat menggapai impianmu
Disanalah kelak ayah dan bunda di uji apakah kami ikhlas dengan harta kami selama ini?
Kaulah harta yang termahal yang kami miliki
Jadilah cahaya yang bisa menerangi sekelilingmu
Jangan kau padamkan cahaya itu, bila kau padamkan
Kau akan tersesat dalam perjalananmu
Kau tahu anakku apakah cahaya itu?
Dialah nuranimu, tempat dialogmu dengan Tuhan yang menciptakanmu
Biarkan hatimu berisi pohon-pohon cinta
Yang selalu membuatmu menikmati kehidupan ini selalu
Seperti namamu Zaara yang berarti bunga yang wangi
Dan Zyvaa yang berarti kemilau cahaya surgawi
Love hamesya ( selalu mencintai)
Sudah banyak ucapan terima kasih dari banyak orang tua yang tersadarkan melalui tulisan ini, bahkan sebagian besar buku ini dijadikan hadiah untuk orang-orang yang mereka cintai. Untuk orang tua, anak, suami, istri, saudara, atasan yang teladan, bawahan yang rajin. Selamat bertemu dengan saya di buku ini, ibarat kapal pesiar yang besar, saya mengucapkan selamat datang kepada anda calon penumpang Cruise bermerek 7 AWARENESS, nikmati kemewahan didalamnya, mewahnya 7 awareness, yang sebenarnya adalah ruang hati kita terdalam. Dari Rumah Kesadaran By Naqoy.